BWF Menjalin Kerjasama Dengan Badan Pengujian Internasional ITA

Berita Badminton : Federasi Badminton Dunia (BWF) telah bermitra dengan Badan Pengujian Internasional (ITA) untuk mendelegasikan pengelolaan semua Pembebasan Penggunaan Terapi (TUE) di bulu tangkis ke unit khusus.

Ini berarti bahwa ITA sekarang bertanggung jawab penuh atas proses aplikasi TUE untuk semua atlet tingkat internasional yang berada di bawah yurisdiksi BWF.

Pengecualian Penggunaan Terapeutik merupakan salah satu proses inti dari program anti-doping.

Atlet yang menderita penyakit akut atau kronis atau membutuhkan jenis terapi khusus untuk cederanya mungkin perlu diobati dengan zat yang ada dalam Daftar Terlarang. Dalam hal ini, mereka harus mengajukan untuk meminta izin menggunakan Zat Terlarang untuk kondisi medis mereka dan untuk memiliki pembenaran jika mereka dites positif untuk zat tersebut dalam pengendalian doping.

Setelah seorang atlet mengajukan permintaan TUE yang berisi informasi medis yang diberikan oleh dokter mereka, badan ahli harus memeriksa secara menyeluruh kebutuhan pengecualian tersebut sebelum menyetujui atau menyangkalnya untuk mencegah penyalahgunaan.

Departemen khusus ITA, dengan bantuan TUE Expert Group-nya, akan memastikan bahwa aplikasi bulutangkis, proses peninjauan, dan persetujuan terjadi secara independen dari BWF dan sejalan dengan Kode Anti-Doping Dunia dan Standar Internasional untuk Pengecualian Penggunaan Terapeutik.

Presiden BWF Poul-Erik Høyer berkata: “Ini adalah langkah maju yang positif bagi kami dalam upaya kami untuk menjaga kebersihan bulu tangkis."

“Sangat menyenangkan memiliki kepemimpinan dan keahlian ITA untuk mengelola semua proses yang terkait dengan Pengecualian Penggunaan Terapi," ungkapnya.

"Kemitraan baru ini akan mendukung serangkaian tindakan pengujian yang sudah kuat yang kami miliki untuk melindungi olahraga kami," Ia menjelaskan.

Benjamin Cohen, Direktur Jenderal ITA, menambahkan: “Kami sangat senang BWF telah memilih untuk mengelola mereka sebagai badan ahli independen," kata Benjamin.

“Delegasi berarti bahwa badan dunia dapat yakin bahwa proses TUE mereka ditangani secara profesional, bahwa atlet bulutangkis akan menerima tinjauan yang adil dan tidak bias atas kiriman mereka, dan bahwa federasi dapat lebih fokus pada aspek inti dari pekerjaannya."

“Mengenai Federasi Internasional lain yang bekerja sama dengan kami, kami bertujuan untuk menjaga olahraga tetap nyata untuk bulu tangkis dan berharap upaya kami akan berkembang menjadi kemitraan yang lebih luas di masa depan," Benjamin menambahkan.

Kemitraan baru ini akan berjalan untuk jangka waktu awal hingga akhir 2021 mendatang.

Artikel Tag: BWF, ITA, TUE