BWF Batalkan Empat Turnamen, Piala Thomas dan Uber Menyusul?

Berita Badminton: Pada tanggal 29 Juli lalu, Federasi Badminton Dunia (BWF) mengeluarkan pengumuman yang menyatakan untuk membatalkan empat turnamen World Tour pada bulan September setelah berkonsultasi dengan penyelenggara terkait. Di antara mereka, China Open adalah kompetisi level tertinggi yang dibatalkan oleh BWF sejak mewabahnya pandemi Covid-19.

Keempat turnamen yang dibatalkan saat ini adalah Taiwan Open, Korea Open, China Open, dan Japan Open. Di antara mereka, China Open adalah turnamen Super 1000.

Sebelumnya, Administrasi Umum Olahraga China mengeluarkan dokumen resmi yang menyatakan bahwa, pada prinsipnya, tidak ada acara olahraga internasional yang akan diadakan tahun ini kecuali untuk kompetisi uji coba Olimpiade Musim Dingin Beijing dan acara penting lainnya.

Setelah pengumuman itu, BWF menyatakan bahwa pihaknya menjaga hubungan dekat dengan mitra terkait termasuk Federasi Badminton China, tetapi tidak ada informasi lebih lanjut yang diterima.

Pada akhir Mei, BWF mengumumkan jadwal World Tour yang disesuaikan di akhir tahun 2020, dan berencana untuk memulai kembali turnamen internasional pada bulan Agustus. Namun, pada perkembangannya Hyderabad Open di India dan Lingshui Masters di China telah dibatalkan.

Taiwan Open yang dijadwalkan berlangsung pada 1 hingga 6 September diharapkan menjadi turnamen pertama setelah dimulainya kembali kompetisi. Sebelumnya, Pusat Komando Epidemi Taiwan pada prinsipnya sepakat untuk menyelenggarakan acara sesuai jadwal. Namun, dunia bulu tangkis pada bulan September masih tanpa harapan untuk pertandingan ulang.

Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund mengatakan bahwa karena pertimbangan kesehatan para pemain yang terlibat dalam turnamen tersebut, keputusan untuk membatalkan pertandingan harus dibuat.

"Kami sangat kecewa, tetapi saat ini, kesehatan semua orang adalah yang paling penting," katanya.

Menurut kalender, turnamen terbaru selanjutnya yang diperbarui di bawah BWF adalah kejuaraan bergengsi Piala Thomas Cup dan Uber 2020.

Kejuaraan ini telah ditunda dua kali karena pandemi dan saat ini dijadwalkan akan diadakan pada 3 hingga 11 Oktober, dan venue masih di Aarhus, Denmark.

Lund sebelumnya menyatakan bahwa ia percaya diri untuk menyelenggarakan turnamen yang aman dan sukses.

Dalam pengumuman yang dikeluarkan, Lund menyatakan bahwa BWF akan terus memperbarui status kejuaran yang diadakan untuk memastikan bahwa setiap kegiatan bulu tangkis sepenuhnya mematuhi peraturan yang relevan dari Organisasi Kesehatan Dunia, departemen kesehatan lokal, dan pembatasan masuk dari berbagai negara dan wilayah.

Jadi, bagaimana nasib kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia, Piala Thomas dan Uber? Mungkinkah akan kembali dibatalkan? Kita tunggu saja pengumuman resmi dari BWF.

Artikel Tag: Piala Thomas 2020, Piala Uber 2020, BWF, Pandemi Covid-19