BWF Ancam Pemain yang Coba Manipulasi Pertandingan

Berita Badminton: Kami mengawasi Anda! Itulah pesan keras dari Federasi Badminton Dunia (BWF) kepada para pemain yang akan mencoba mencari masalah seperti suap, perjudian ilegal dan sebagainya.

Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, mengatakan bahwa mereka telah membentuk tim penyelidik yang terus memantau perilaku mencurigakan terkait manipulasi pertandingan.

“Berjudi telah menjadi masalah serius. Ada atlet yang terkait dengan manipulasi pertandingan dan uang juga terlibat,” kata Lund setelah undian Kejuaraan Dunia di Kuala Lumpur (5/8).

“Kami melihat masalah pengaturan pertandingan dengan serius seperti halnya doping. Kami di sini untuk melindungi atlet yang bersih," ungkapnya.

“Seperti program anti-doping kami, kami juga memiliki pendekatan komprehensif untuk upaya manipulasi anti-pertandingan kami. Kami selalu mewawancarai atlet dan pelatih, tetapi itu tidak berarti mereka telah melakukan sesuatu (kesalahan)."

"Kami mengambil tindakan ini untuk memastikan bahwa para atlet tahu kami menyaksikan dan memantau (aksi mereka)," Thomas Lund menambahkan.

Federasi Badminton Malaysia (BAM) juga telah mengeluarkan pernyataan pada Rabu (31/7) lalu yang mengatakan bahwa mereka akan membantu dan bekerja sama dengan BWF dalam beberapa aspek penyelidikan mereka.

Namun, pernyataan itu tidak menjelaskan lebih lanjut tentang investigasi BWF atau dengan cara apa mereka membantu, tetapi beberapa pemain telah diwawancarai oleh badan bulutangkis dunia itu.

BAM juga menekankan bahwa tidak ada pemain mereka yang terlibat dalam perjudian dan pengaturan pertandingan.

Pada Mei tahun lalu, dua pemain tunggal putra Malaysia, Tan Chun Seang dan Zulfadli Zulkiffli, masing-masing dijatuhi larangan 15 tahun dan 20 tahun aktif dari kegiatan bulu tangkis apapun karena pengaturan pertandingan.

Artikel Tag: zulfadli zulkifli, Tan Chun Seang, BWF, Perjudian Ilegal