Berita Badminton: Wakil Presiden BWF Akan Diadili Terkait Skandal Suap

LigaOlahraga - Berita Badminton: Wakil presiden Federasi Badminton Dunia (BWF) Gustavo Salazar Delgado diyakini akan diadili atas dugaan skandal suap yang dilakukannya di negara asalnya Peru sebelum bergabung menjadi anggota BWF tahun 2007 lalu.

Delgado, mantan pebulutangkis tunggal dan ganda yang pernah meraih 19 gelar juara selama aktif menjadi pemain pada tahun 1980an, tampak hadir di turnamen Piala Sudirman di Gold Coast, Australia pada pekan lalu. Namun dia tidak hadir dalam rapat umum tahunan BWF ( RUPST ) yang juga diadakan di sana dengan alasan kembali ke negaranya.

Gustavo Salazar Delgado yang juga berprofesi sebagai pengusaha yang kini berusia 52 tahun tersebut dilaporkan terlibat dalam skandal korupsi dan skandal pencucian uang berskala sangat besar di sektor konstruksi di negaranya Peru.

Minggu lalu, seorang hakim di Peru telah memerintahkan agar Delgado ditempatkan dalam penahanan pra-sidang selama 18 bulan sebelum persidangan atas kasus tersebut. Dia adalah salah satu tokoh kunci yang terlibat dalam jaringan skandal pencucian uang oleh mantan Gubernur Daerah Cusco, Jorge Acurio. Acurio, yang kini telah dipenjara, dituduh telah menerima suap sebesar USD 1,25 juta atau berkisar 16 miliar rupiah untuk meloloskan kontrak pembangunan jalan di Odebrecht.

Delgado bergabung dengan anggota BWF pada 2007 lalu sebelum terpilih sebagai wakil presiden Federasi Badminton Dunia (BWF) bersama Poul Erik Hoyer dari Denmark yang menjadi presiden pada tahun 2013 lalu.

Delgado juga berhasil memenangkan kembali jabatan wakil presiden secara aklamasi pada 20 Mei 2017 lalu untuk masa jabatan empat tahun kedepan sampai 2021 mendatang.

Jika Gustavo Salazar Delgado dalam pemeriksaannya terbukti bersalah, tentu ini merupakan pukulan telak bagi BWF yang ingin berusaha menjadi lembaga yang bersih dan kredibel dari kasus suap maupun korupsi di bawah presiden BWF, Poul Erik Hoyer.

Artikel Tag: Gustavo Salazar Delgado, Poul Erik Hoyer, BWF