Berita Badminton: Trio Tunggal Putra Indonesia Dipuji Pelatih

Ligaolahraga - Berita Badminton: Perkembangan sektor tunggal putra mulai menunjukan peningkatan yang signifikan Yang mana para pemain muda sudah mulai unjuk gigi, sebut saja Jonatan Christie yang masih berumur 18 tahun, Anthony Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa yang sukses melaju ke semi final Indonesia Open Super Series Premier 2016.

Jonatan Christie merupakan pemain termuda yang bersinar, dibabak kedua Indonesia Open Super Series Premier 2016 lalu, Pemain kelahiran Jakarta 15 September 1997 ini berhasil menumbangkan juara Dunia dan Juga Olimpiade Lin Dan. Jonatan sudah pernah merasakan aura bertanding di kejuaraan beregu diantaranya Asia Junior Championships 2013, World Junior Championships 2013, SEA Games Singapura serta Asia Team Championships 2016

Kemudian ada nama Anthony mulai mencuat saat ia meraih medali perunggu di Asia Junior Championships 2014. Tak lama, Anthony kembali menorehkan prestasi di ajang Youth Olympic 2014 dengan meraih medali perunggu.

Kiprah Ihsan Maulana Mustofa di kancah bulutangkis dunia tak kalah dengan dua rekannya. Peraih medali perunggu World Junior Championships 2013 ini mulai menjajaki turnamen kelas super series pada tahun lalu. Pemain kelahiran Tasikmalaya, 18 November 1995 ini juga menjadi runner up di Thailand Open Grand Prix Gold 2015.

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungannya kepada pemain-pemain tunggal putra. Saya bangga sekali dengan pencapaian mereka dalam dua event terakhir, Piala Thomas dan BIOSSP 2016. Bukan pekerjaan mudah membina atlet muda, karakter beda-beda, melawan pemain berkualitas, tetapi hasilnya teknik tidak beda jauh. Namun masih banyak yang mesti ditingkatkan dari pemain-pemain ini, soal mental adalah pekerjaan besar. Semangat masih kurang, dan masih kurang ulet juga.” Demikian komentar Hendry Saputra pelatih kepala tunggal putra PBSI. Seperti dikutip oleh situs resmi PBSI badmintonindonesia.org.

Artikel Tag: Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, lee chong wei, taufik hidayat, Jan O Jorgensen, susi susanti, indonesia open super series premier 2016