Berita Badminton: Skuad Tunggal Putra Utama Targetkan 20 Besar di Tahun 2017

LigaOlahraga - Berita Badminton: PBSI mencanangkan target besar kepada seluruh punggawa tunggal putra utama di tahun 2017 ini. Salah satunya adalah, setidaknya, seluruh pemain bisa tembus minimal 20 besar dunia pada akhir musim.

Tunggal putra utama PBSI saat ini berisikan tujuh pemain yakni Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, Muhammad Bayu Pagisthu, Panji Ahmad Maulana dan juga Krisna Adi Nugraha.

Dari ketujuh pemain tersebut hanya tiga pemain saja yang biasa di andalkan oleh PBSI di turnamen besar seperti super Series dan super series premier, yakni Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, bahkan hanya Jonathan Christie saja yang sekarang bertengger di peringkat atas yakni 19 besar dunia.

“Sebetulnya tahun lalu mereka sudah berhasil melampaui target, namun mereka harus mengikuti PON dan absen di beberapa turnamen, sehingga poinnya hilang. Tahun sebelumnya, hasilnya lumayan bagus, jadi poinnya hilang cukup banyak. Selain itu di Denmark dan French Open, hasil pertandingan mereka kurang bagus,” ujar Hendry.

“Tahun ini saya inginnya mereka semua masuk 20 besar, di turnamen pun setidaknya bisa masuk final dulu, tetapi saya optimis hasilnya bisa lebih,” tambahnya.

Maka dari itu, PP PBSI tahun ini akan lebih meningkatkan pola latihan yang lebih intensif dalam meningkatkan level permainan guna mencapai target yang akan dicapai. Pemilihan turnamen pun harus selektif dilakukan dan dipilih kejuaraan mana yang sekiranya bisa meningkatkan standar permainan para atlet itu sendiri seperti level super series dan super series premier, dan tidak hanya berkutat pada level grand prix saja.

“Program latihan tahun ini lebih ditingkatkan lagi. Dengan kembalinya pelatnas dibagi menjadi tim utama dan pratama, kami tim pelatih bisa lebih fokus lagi dalam meningkatkan standard latihan,” pungkasnya.

Artikel Tag: jonathan christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik, pelatnas pbsi