Berita Badminton: PP PBSI Gelar Rapat Koordinasi Pasca Program Pemutihan Atlet

LigaOlahraga - Berita Badminton: Setelah program pemutihan atlet dilakukan oleh PBSI selesai pada 30 Juni 2017 lalu, mereka langsung menggelar rapat konsolidasi dengan para pengurus klub bulutangkis seluruh Indonesia dan menjalin kesepakatan guna meningkatkan mutu dan kualitas para atlet bulutangkis.

Rapat ini berlangsung di gedung PBSI dan dihadiri para petinggi PP PBSI serta perwakilan dari klub papan atas Indonesia seperti Jaya Raya, Mutiara Cardinal, PB Djarum dan masih banyak lagi perawakilan yang hadir.

“Rapat hari ini bertujuan strategis untuk menyatukan pandangan dan persepsi antara Bidang Keabsahan dan Sistem Informasi PP PBSI dengan perkumpulan bulutangkis (PB) Potensial, dimana mereka telah memberikan kontribusi dalam membangun prestasi bulutangkis Indonesia, dengan sinergi dan kerjasama yang dibangun maka kedepan praktek pencurian umur akan dapat diatasi secara permanen. Dengan optimalisasi Sistem Informasi PBSI dan dengan pengetatan pada proses approval data atlet diyakini akan meminimalkan kasus pencurian umur” kata Rachmat Setiyawan, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Keabsahan dan Sistem Informasi PP PBSI.

Konsolidasi ini perlu dilakukan agar klub yang menaungi para atlet junior bisa memberikan program yang benar menurut  usia atlet. Namun jika usia atlet tidak teridentifikasi dengan benar, maka program latihan yang diberikan juga tidak benar dan ini sangat tidak baik untuk pembinaan bulutangkis Indonesia saat ini dan untuk masa depan atlet itu sendiri.

“Semua peserta rapat koordinasi telah sepakat dan berkomitmen dalam pelaksanaan program tertib administrasi data atlet melalui Sistem informasi PBSI. Para klub juga akan turut serta berupaya memberantas praktek pencurian umur demi mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia, dan kami akan meneruskan kepada PB/Klub lainnya untuk membuat satu lingkaran kuat dalam memberantas pencurian umur” sambungnya.

Dalam kepengurusan baru dibawah ketua umum Wiranto, PBSI gencar untuk melakukan perombakan total secara menyeluruh dalam berbagai bidang. Tidak hanya program kepelatihan, namun legalitas dan juga akurasi data para pemain juga sangat diperhatikan agar tidak menimbulkan kerugian dikemudian hari.

Artikel Tag: PBSI, pelatnas cipayung, badminton 2017