Berita Badminton: Poul Erik Hoyer Larsen Kembali Jabat Presiden BWF

LigaOlahraga - Berita Badminton: Peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Atlanta, Amerika Serikat 1996, Poul Erik Hoyer Larsen, kembali terpilih untuk menjabat sebagai Presiden Federasi Badminton Dunia (BWF) untuk empat tahun ke depan.

Poul Erik Hoyer Larsen juga merupakan pebulutangkis Eropa pertama yang meraih medali emas Olimpiade. Di Olimpiade Atlanta 1996, ia berhasil mengalahkan Alan Budikusuma dari Indonesia dengan 15-11 dan 15-6 di Babak perempatfinal dan juga mengalahkan Heryanto Arbi dari Indonesia di Babak Semifinal dengan skor sama. Di final, ia berhasil mengalahkan Dong Jiong dari China dengan 15-12 dan 15-10 untuk memastikan juara dan merebut medali emas.

Poul Erik Hoyer Larsen mengambil alih posisi presiden Federasi Badminton Dunia (BWF) pada Mei 2013 lalu, ketika mantan presiden Dr. Kang Young Joong memutuskan untuk mundur setelah menjabat selama dua periode (delapan tahun) di Federasi ini.

Posisi untuk wakil presiden BWF dan wakil presiden BWF untuk para-bulutangkis juga tidak tergoyahkan. Peru Gustavo Salazar Delgado dan Swiss Paul Kurzo berhasil mempertahankan posisi mereka masing-masing untuk periode empat tahun ke depan.

Para-bulutangkis akan membuat debutnya di Paralimpiade Tokyo tahun 2020 mendatang, Paul Kurzo pun ditugaskan untuk menjadi ujung tombak dalam menyelenggarakan event dunia bagi para panyandang disabilitas tersebut.

Federasi Badminton Dunia (BWF) terdiri dari 18 anggota yang akan dipilih dari perwakilan 35 anggota di lima benua  atau konfederasi untuk mengisi 18 anggota yang saat ini kosong di BWF dalam rapat umum yang akan dihadiri anggota Dewan Tahunan BWF yang akan digelar di Gold Coast Australia pada 20 Mei 2017 mendatang.

Artikel Tag: Poul-Erik Hoyer Larsen, BWF, PBSI