Berita Badminton: PBSI Luncurkan Program Pemutihan Data Usia Atlet
LigaOlahraga - Berita Badminton: Demi meningkatkan transparansi data diri atlet dalam hal ini di fokuskan pada usia yang di manipulasi, maka PBSI memberlakukan pemutihan atau pengampunan kepada para atlet yang ingin memperbaiki data diri.
Hal ini penting, karena jika atlet tersebut dengan sengaja memanipulasi data umur maka sanksi yang akan diberikan sangatlah berat jika terbukti.
Program ini berlaku kepada seluruh atlet bulutangkis di seluruh Indonesia, baik atlet mandiri ataupun yang sudah tergabung kedalam klub bulutangkis. Di mana diharapkan dengan data yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, dapat melatih seorang atlet untuk berlaku jujur yang juga menjadi moto dalam olahraga yakni fairplay.
Nantinya bagi para peserta yang akan mengajukan pemutihan, membuat surat pernyataan tertulis dari klub tempat atlet bernaung sampai dengan orang tua si atlet itu sendiri agar lepas dari sanksi skorsing.
“Terhadap para pelaku manipulasi data atlet apabila membuat pengakuan tertulis pada masa pemutihan ini maka sanksi skosing kepada atlet tidak akan diberlakukan, untuk itu diharapkan program ini benar – benar menjadi perhatian bagi para pelaku dan kepada seluruh perkumpulan bulutangkis agar segera menginventarisir para atletnya yang disinyalir menggunakan data usia yang tidak benar dan meminta kepada orangtuanya untuk membuat pengakuan,” jelas Rachmat Setiyawan, Kepala Bidang Keabsahan dan Sistem Informasi PP PBSI.
“Setelah program pemutihan data/usia atlet berakhir maka Tim Keabsahan dan SI PP PBSI akan melakukan verifikasi faktual dan klarifikasi kepada instansi terkait, dan jika terbukti bahwa data yang digunakan tidak benar maka sanksi skorsing diberlakukan kepada atlet dan tuntutan pidana akan diberlakukan kepada para pihak yang melakukan, menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan tindakan manipulasi dokumen kelahiran atlet,” lanjut Rachmat.
“Program pemutihan data/usia didasari masih banyaknya indikasi ketidakbenaran data/usia atlet yang saat ini ada, program pemutihan kali ini diyakini menjadi program pemutihan yang terakhir dilakukan PP PBSI karena selanjutnya PBSI mewajibkan pemberlakuan Sistem Infornasi (SI PBSI) diseluruh Indonesia, dengan SI PBSI maka seluruh kejuaraan akan menggunakan sistem online sehingga atlet yang tidak lolos pada tahap verifikasi data tidak akan memiliki ID PBSI dan tidak dapat mengikuti seluruh kejuaraan bulutangkis dilingkungan PBSI,” ujar Rachmat.
"Rencana strategis lainnya, Bidang Keabsahan & SI PBSI mengajukan kerja sama antara PP PBSI dengan instansi yang berwenang mengeluarkan data kelahiran atlet, diantaranya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (klarifikasi Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga), Dinas Pendidikan (klarifikasi NISN) dan Badan Kepegawaian Negara (klarifikasi data keluarga pegawai negeri), diharapkan dengan keterbukaan sumber data, proses penemuan kebenaran data atlet akan lebih mudah, dukungan sebelumnya telah diberikan juga oleh Kepolisian RI dalam hal tidak lanjut proses tuntutan hukum,” pungkas Rachmat.
Artikel Tag: PBSI, Pelatnas, BWF
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/berita-badminton-pbsi-luncurkan-program-pemutihan-data-usia-atlet
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini