Berita Badminton: Kandaskan Pasangan Singapura, Rian-Fajar Sukses ke Final China Taipei Master 2016

LigaOlahraga - Berita Badminton: Pasangan ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian sukses melaju ke partai puncak turnamen China Taipei Master 2016 setelah pada babak semifinal mengandaskan perlawanan pasangan Singapura, Yong Kai Terry Hee/Loh Kean Hean.

Rian/Fajar merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke partai puncak. Di ganda campuran, pasangan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja gagal melaju ke final setelah ditaklukkan pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Pada pertandingan babak semifinal ganda putra turnamen China Taipei Master 2016 yang berlangsung di Hsing Chuang Gymnasium, China Taipei sabtu (15/10/2016) malam waktu setempat, pasangan Rian/Fajar harus berjuang selama lima game dan 40 menit untuk menundukan pasangan Singapura Yong Kai Terry Hee/Loh Kean Hean dan lolos ke final dengan skor 6-11, 6-11, 11-5, 11-5 dan 11-8.

Seperti halnya pada babak perempatfinal ketika mengalahkan pasangan asal Jepang Taiki Shimada/Yoshinori Takeuchi, pasangan Rian/Fajar juga ketinggalan dua game lebih dulu saat melawan pasangan Singapura Yong Kai Terry Hee/Loh Kean Hean, sebelum berhasil merebut tiga game berikutnya untuk membungkus kemenangan 3-2 dan melaju ke final China Taipei Master 2016.

Ini adalah kemenangan kedua Rian/Fajar atas pasangan asal Singapura tersebut. Pekan lalu di Thailand Open Grand Prix Gold 2016, Rian/Fajar juga menang dengan skor 21-16, 14-21, 21-17.

Kehilangan dua game pertama tak membuat Rian/Fajar panik. Pasangan rangking 41 dunia ini mengaku sudah belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya dimana mereka seringkali tak dapat menguasai keadaan disaat tertinggal.

“Lawan bisa langsung in ke pertandingan sejak awal permainan. Mereka lebih siap, kami memang agak bingung mau menerapkan strategi seperti apa, karena lawan sudah siap duluan,” komentar Fajar seperti dikutip dari situs resmi PBSI (15/10/2016).

“Kami memang kalah start di dua game pertama. Sistem skor yang dipakai juga poin 11, jadi selesainya lebih cepat, kami kalah cepat in ke permainan,” sambung Rian.

Saat kedudukan imbang 2-2, Rian/Fajar makin percaya diri di game penentuan. Sebaliknya, Hee/Loh makin tak berdaya dan sering melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Mereka bermain serba salah, Rian/Fajar kadang bermain menyerang, kadang menempatkan bola dengan pukulan-pukulan halus, tetap saja Hee/Loh tak bisa meladeni.

Rian/Fajar merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke partai puncak. Di ganda campuran, pasangan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja gagal melaju ke final setelah ditaklukkan wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Artikel Tag: Muhammad Rian Ardianto, Fajar Alfian, PBSI, China Taipei Master 2016