Berita Badminton: Ini Jawaban PBSI Soal Polemik Bellaetrix Manuputty

Bellaetrix Manuputty/[foto:badmintonindonesia.org]
LigaOlahraga - Berita Badminton: Bellaetrix Manuputty menjalani operasi lutut kiri di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Senin (13/6/2016). Dia dinyatakan harus istirahat selama sembilan bulan setelah operasi itu. Kemunculan Bella yang secara tibi-tiba membuat semua kalangan bertanya-tanya, ada apakah gerangan dengan pemain cantik asal Jakarta 11 Oktober 1988 ini?
Pada dasarnya PBSI mempunyai kebijakan untuk memperhatikan seluruh atlet terutama yang berada di Pelatnas, yang selalu bertarung demi mengharumkan nama Bangsa dan Negara dalam berbagai hal termasuk bilamana atlet mengalami cedera.
PP PBSI memberikan klarifikasi terkait dengan pemberitaan mengenai operasi yang dijalani pebulutangkis tunggal putri Bellaetrix Manuputty. Pemain yang akrab disapa Bella, mengalami cedera ketika menghadapi Li Xuerui (Tiongkok), di Piala Sudirman, bulan Mei 2015 lalu.
Sepulangnya dari Piala Sudirman yang kala itu berlangsung di Dongguan, Tiongkok, Bella langsung mendapatkan perawatan dari dokter PBSI, dr. Michael Triangto dan ahli ortopedi, dr. Nicholaas Budhiparma SpOT, FICS. Setelah dilakukan tindakan MRI (Magnetic Resonance Imaging), pemain kelahiran 11 Oktober 1988 ini dinyatakan mengalami cedera lutut kiri, dimana ligamen otot ACL nya sobek sebagian dan untuk itu Bella diminta melakukan Exercise Therapy. Apabila Exercise Therapy tersebut tidak membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan, maka akan dilakukan operasi.
Bella pun direkomendasikan untuk menjalani program Exercise Therapy yang sudah dirancang PBSI untuknya. Pada saat yang bersamaan, terdapat tiga atlet lainnya yang juga menjalani program yang sama diantaranya Annisa Saufika, Masita Mahmudin dan Adriyanti Firdasari. Annisa mengalami tingkat cedera yang lebih parah diantara ketiga pemain lainnya, dimana ligamen ACL nya dinyatakan robek total.
“Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, program exercise therapy harus dijalankan secara utuh oleh seorang atlet, dan dalam hal ini Bella belum menjalankan programnya hingga selesai. Hal yang sama terjadi ketika Bella menjalani Program Exercise Therapy di institusi yang lain. Oleh karena itu, saya tidak merekomendasikan Bella untuk melakukan operasi karena operasi adalah sebuah opsi yang memungkinkan untuk dilakukan, apabila program Exercise Therapy telah dilakukan secara utuh namun tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan.” Demikian pernyataan dr. Michael. Seperti dikutip oleh situs resmi PBSI badmintonindonesia.org.
“Bella tidak bisa berkomitmen dengan program Exercise Therapy yang sudah ditentukan, programnya tidak pernah selesai. Di sini saya melihat sepertinya ada masalah dalam dirinya. Untuk itu saya sarankan Bella menemui psikiater, dengan tujuan memperkuat komitmen dan rasa percaya dirinya untuk bisa sembuh total.” Pungkas dr. Michael.
Artikel Tag: Bellaetrix Manuputty, PBSI, pelatnas cipayung
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/berita-badminton-ini-jawaban-pbsi-soal-polemik-bellaetrix-manuputty

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini