Berita Badminton: Federasi Badminton Australia Gelar Seminar Di Jakarta
Ligaolahraga - Berita Badminton: Acara seminar yang bertajuk Sport Science diadakan Federasi Badminton Australia bekerjasama dengan Kedutaan Besar Australia yang ada di Jakarta dan juga PBSI yang berlangsung hari ini (26/5/2016) di kedutaan besar Asutralia Kuningan Jakarta.
Acara ini bertemakan pemulihan atau recovery para atlet khususnya badminton yang mempunyai jadwal padat seperti atlet PBSI yang mana sangat penting untuk menjaga kebugaran para Atlet itu sendiri.
Hadir sebagai narasumber, Andrew Perks dari Badminton Australia dan Cory Innes dari Victorian Institute of Sports, serta beberapa atlet Australia seperti Gronya Sommerville dan atlet Indonesia yang kini menetap di Australia, Setyana Mapasa. Peserta seminar terdiri dari pelatih fisik PBSI Cipayung, perwakilan klub-klub bulutangkis di Indonesia serta pengurus provinsi PBSI.
Terkadang atlet hanya fokus pada latihan teknik dan latihan fisik, tanpa menguasai teknik pemulihan. Padahal setelah dikaji lebih dalam, teknik pemulihan ini tak kalah pentingnya. Proses pemulihan adalah proses yang kompleks dan rumit dan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya nutrisi, lifestyle, psikologi, dan sebagainya. Pemulihan atlet setelah bertanding juga tak cuma mencakup pemulihan fisik, tetapi juga pikiran dan mental.
“Teknik pemulihan ini penting untuk atlet yang memiliki jadwal latihan dan kompetisi yang padat, kurang lebih seperti atlet PBSI yang jadwalnya ketat sekali. Mereka yang rentan akan cedera dan sering melakukan latihan angkat beban, juga harus menguasai teknik ini. Teknik ini pun sesuai untuk atlet-atlet yang akan bertanding di olimpiade.” Demikian pernyataan Perks yang menjabat sebagai Performance Coach di Federasi Badminton Australia. Seperti dikutip oleh situs resmi PBSI badmintoindonesia.org
Tiap atlet bulutangkis di Australia dibekali perlengkapan yang diberi nama “Recovery Tool Box” yang berisi alat-alat penunjang pemulihan diantaranya massage ball, roller pillow, dan lainnya. Pemain-pemain muda diberikan sebuah kartu kecil yang harus diletakkan di tas raket mereka, kartu ini berisi langkah-langkah teknik pemulihan yang benar.
Senada dengan Perks, Innes yang menjabat sebagai Strength and Conditioning Coach juga menuturkan bahwa semua atlet di Australia juga diminta untuk melakukan teknik pemulihan yang paling mudah, murah namun paling efektif yaitu tidur.
“Tidur adalah kunci dari pemulihan atlet. Atlet kami dibiasakan tidur siang setidaknya 20 menit sehari, karena sudah ada penelitiannya. Kualitas tidurnya pun harus diperhatikan, satu jam sebelum tidur, atlet harus jauh dari handphone, karena handphone mengeluarkan blue light yang mengganggu produksi hormon melatonin yang berkaitan dengan tidur.” Pungkas Innes, Strength and Conditioning Coach Federasi Badminton Australia.
Artikel Tag: federasi badminton australia, PBSI, Australia Terbuka 2016
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/berita-badminton-federasi-badminton-australia-gelar-seminar-di-jakarta
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini