Berita Badminton: China Akui Persaingan Bulutangkis Kini Semakin Ketat

LigaOlahraga - Berita Badminton: Kontingen China mendapat pukulan telak setelah gagal mempertahankan mahkota juara Piala Sudirman yang diraihnya dua tahun lalu. Tak mau mencari-cari alasan, China menganggap bahwa kegagalannya kali ini disebabkan sudah meratanya kekuatan bulutangkis di setiap negara.

Datang dengan status juara bertahan dan unggulan teratas, China dibuat shock dengan permainan menawan pantang menyerah dari skuad Korea Selatan di laga final di Gold Coast Australia yang pada akhirnya berhasil menang secara dramatis dengan skor ketat 3-2.

"Salah satu faktor kami kehilangan angka di sektor ganda adalah di semifinal kami bermain sampai larut malam, jadi kebugaran pemain pun berbeda. Di tambah pemain ganda putri kami pun bermain rangkap kemarin," ujar Pelatih Kepala China di nomor ganda, Zhang Jun seperti dilansir Detik (28/5).

"Kami memang menurunkan pemain yang berbeda di final kali ini, hanya ganda putri saja yang kami turunkan di semifinal dan final. Kami cukup puas dengan penampilan ganda putra, tunggal putra dan tunggal putri kami hari ini, mereka menunjukkan keinginan mereka untuk menampilkan yang terbaik," tambah Zhang.

Senada dengan sang pelatih kepala, pelatih tunggal Xia Xuanze juga mengatakan bahwa transisi pergantian pelatih kepala setelah lengsernya Li Yong Bo membuat China kehilangan banyak kekuatan dan keseimbangan, disamping banyaknya para pemain muda yang belum banyak pengalaman yang menghuni tim nasional China saat ini.

"Kami mengalami pergantian pelatih di organisasi kami, sekarang kami memiliki pelatih kepala di sektor tunggal dan sektor ganda, kami juga banyak pemain-pemain baru. Kami akan membutuhkan strategi baru untuk mengembangkan pemain-pemain kami," ujarnya.

"Tapi memang persaingan bulutangkis kali ini memang semakin berat, kami banyak menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat dari pada sebelumnya. Ini tentu menjadi tantangan bagi kami, tantangan dari negara-negara lain, dan kami menyukai tantangan," pungkas Xia.

Para pemain China akan mencoba meluapkan kekecewaannya saat berlaga di turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2017 pada Juni mendatang di Jakarta. Mampukah China bisa kembali mendominasi?

Artikel Tag: Zhang Jun, Xia Xuanze, piala sudirman 2017