Gagal Total di Kejuaraan Dunia 2018, Begini Evaluasi Susy Susanti

Penulis: Yusuf Efendi
Selasa 07 Agu 2018, 17:00 WIB
Gagal Total di Kejuaraan Dunia 2018, Begini Evaluasi Susy Susanti

Greysia Polii-Apriyani Rahayu/[Foto:PBSI]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Skuat Indonesia gagal total di Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing China pada pekan lalu. Merasa tak lampaui target, Susy Susanti memberikan evaluasi terkait mundurnya prestasi Indonesia di level Kejuaraan Dunia itu.

Tahun lalu Indonesia sukses menggondol satu gelar juara lewat pasangan andalan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di sektor ganda campuran.

Meskipun pasangan senior itu tak ikut ambil bagian ke Nanjing karena akan fokus di Asian Games, target satu gelar juara tetap menjadi prioritas mengingat Indonesia mempunyai wakil para unggulan seperti pasangan ganda putra peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon serta pasangan ganda putri peringkat enam dunia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Pada akhirnya Indonesia harus puas meraih satu medali perunggu lewat Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang kandas di babak semifinal dari pasangan Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara yang akhirnya keluar sebagai juara dunia 2018.

"Hasil ini memang tidak sesuai dengan target kami yaitu satu gelar juara. Saya sebagai Kabid Binpres dan manajer tim minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan hasil terbaik," ujar Susy.

"Kami tentunya sedih dan kecewa dengan hasil ini, tetapi kami harus bangkit dan bekerja keras lagi untuk pertandingan berikutnya, terutama Asian Games yang sudah di depan mata," tambah Susy.

Sementara itu Susy juga menambahkan, bahwa Kevin/Marcus yang diharapkan mampu mengulang prestasi para seniornya, justru anti klimaks di babak perempatfinal saat kalah dari unggulan lima asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Kevin/Marcus datang ke turnamen dengan kepercayaan diri tinggi menyusul keberhasilan mereka meraih gelar di turnamen Indonesia Open 2018 lalu, serta beberapa gelar bergengsi lainnya musim ini, yakni Indonesia Masters 2018, India Open 2018 serta All England Open 2018.

"Lawan-lawan sudah mempelajari permainan cepat mereka, saatnya Kevin/Marcus memperbaiki diri, tidak boleh lengah dan cepat puas. Kevin/Marcus harus fokus mengatur irama permainan sejak awal dan berusaha agar pola mereka tidak mudah terbaca lawan," ujar Susy.

Setelah gagal total di China, para pemain Indonesia berkesempatan untuk menebus kegagalan mereka di kejuaraan Asian Games 2018 yang akan berlangsung di kandang sendiri di Istora Senayan Jakarta yang akan dimulai dua pekan mendatang.

Artikel Tag: Greysia Polii, apriyani rahayu, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Kejuaraan Dunia 2018

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/begini-evaluasi-susy-susanti-pasca-kejuaraan-dunia-2018
1533  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini