Beberapa Faktor Kegemilangan Pearly/Thinaah di Beberapa World Tour Terakhir

Liga Olahraga : Apa saja faktor yang membuat Pearly Tan / M Thinaah tampil gemilang di World Tour selama empat minggu terakhir?

Pelatih kepala ganda putri nasional Rosman Razak telah memberikan dua alasan: perubahan taktis dan komunikasi yang hebat di lapangan.

Pearly-Thinaah memenangi Thailand Open, mencapai semifinal Malaysia Masters dan perempat final Singapore Open.

Dan pada hari Minggu, mereka hampir menumbangkan Liu Sheng Shu-Tan Ning dari Tiongkok di final Indonesia Open. Mereka kalah 23-25, 21-12, 21-19 dalam 87 menit, tetapi Pearly-Thinaah berhasil membuat pemain nomor satu dunia itu terpojok, dan bisa saja memberikan pukulan KO.

Hasil di Jakarta sangat penting bagi Pearly-Thinnah karena ini merupakan final Super 1000 pertama mereka dalam ajang besar World Tour.

Bahkan, peringkat dunia mereka akan naik satu tingkat ke posisi 3 setelah ini, yang merupakan peringkat tertinggi dalam karier mereka.

Perubahan taktis yang disebutkan Rosman adalah permainan Pearly-Thinaah menjadi lebih agresif di tengah pola pikir yang lebih positif.

"Terjadi perubahan taktis dalam permainan mereka, dan komunikasi mereka yang sangat baik di lapangan telah membantu mereka keluar dari situasi yang menegangkan," kata Rosman.

"Kami telah mencoba taktik baru dan taktik tersebut membuahkan hasil positif. Namun, kami perlu menyempurnakannya."

Namun di luar lapangan, Pearly / Thinaah memiliki masalah lain yang harus dihadapi — negosiasi kontrak yang berlarut-larut dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Mereka mungkin tidak ingin menandatangani perpanjangan kontrak dengan asosiasi nasional tetapi malah ingin menjadi pemain profesional.

Di bawah asuhan Rosman, pasangan ini telah menunjukkan kemajuan, tetapi untuk tetap berada di bawahnya, mereka harus tetap bersama BAM. Pearly-Thinaah diperkirakan akan bertemu manajemen puncak BAM minggu depan untuk pembicaraan kontrak.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Rosman Razak