Banyak Pemain Papan Atas Cedera, Victor Axelsen Kritik BWF

Berita Badminton: Mantan pemain peringkat satu dunia asal Denmark, Victor Axelsen, mengkritik keras Federasi Badminton Dunia (BWF) karena mewajibkan para pemain  peringkat 15 besar dunia untuk sektor tunggal dan 10 besar untuk sektor ganda, bermain minimal 12 turnamen dalam satu musim jika tak ingin mendapatkan denda.

Peningkatan cedera di beberapa turnamen terakhir yang dialami oleh para pemain papan atas baik sektor putra maupun putri menunjukkan bahwa sistem bulu tangkis saat ini perlu dilakukan peninjauan ulang.

Baru pekan lalu, pemain di jajaran 15 besar dunia, termasuk mantan pemain peringkat 1 dunia asal Korea Selatan, Son Wan Ho, mengalami cedera archilles kaki kiri pada Sabtu (23/3) yang mungkin memerlukan waktu enam hingga sembilan bulan untuk penyembuhan.

Sementara, pemain peringkat 14 dunia asal Hong Kong, Angus Ng Ka Long menderita cedera lutut saat membela negaranya bermain melawan Taiwan di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 pada Jumat (22/3). Karena cedera itu, Ka Long terpaksa mundur dari turnamen India Open dan Malaysia Open 2019.

Di sektor tunggal putri, pemain peringkat 1 dunia, Tai Tzu Ying, harus mundur di babak semifinal Hong Kong Open Karena cedera punggung dan pergelangan tangan. Sementara pemain peringkat 7 dunia asal China, He Bingjiao, keluar dari turnamen yang sama di babak perempat final karena keseleo pergelangan kaki.

Awal tahun ini, Gao Fangjie asal China juga mengalami cedera archilles kaki kiri dan akan membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 12 bulan untuk pemulihan sepenuhnya.

Sementara itu, peraih medali emas Olimpiade Rio asal Spanyol, Carolina Marin mengalami cedera ligamen anterior di final Indonesia Masters 2019 lalu saat menghadapi Saina Nehwal asal India, dan diperkirakan akan absen selama enam bulan.

"Banyak cedera.. Semoga saja kami tidak dipaksa untuk bermain lebih banyak turnamen di masa depan," tulis Victor Axelsen di Twitter pada Minggu (24/3).

Pada kenyataannya, tahun ini akan lebih sulit bagi para pemain karena merupakan tahun kualifikasi Olimpiade. Masih harus dilihat apakah para pemain top akan menderita lebih banyak cedera atau mereka akan mulai mengubah gaya bermain dan mengurangi jadwal untuk menghindari tekanan di tubuh mereka.

Artikel Tag: victor axelsen, Son Wan Ho, carolina marin, Tai Tzu Ying, BWF