BAM Pastikan Malaysia Open Akan Digelar Sesuai Rencana

Berita Badminton : Menyerukan untuk tenang, BAM telah meyakinkan bahwa Malaysia Open masih di jalurnya meskipun India Open dibatalkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

BWF mengumumkan pada hari Senin bahwa India Open, yang dijadwalkan pada 11-15 Mei di New Delhi, tidak dapat lagi diadakan pada tanggal-tanggal tersebut karena lonjakan kasus Covid-19.

Pandemi di India telah menyebabkan lebih dari 200.000 kasus setiap hari, dan beberapa kota di India, termasuk New Delhi, juga diisolasi selama akhir pekan lalu.

Bahkan, sebelum BWF memutuskan untuk menghentikan pertandingan India, beberapa pemain top seperti peraih medali emas Olimpiade Carolina Marin, No 6 Dunia, Ratchanok Intanon, No 3 Dunia Anders Antonsen dan No 12 Dunia, Rasmus Gemke juga telah mengundurkan diri dari India Open karena ketakutan Covid-19.

India Open adalah salah satu dari tiga pertandingan terakhir kualifikasi Olimpiade selain Malaysia Open (25-30 Mei) dan Singapore Open (1-6 Juni).

Ada alasan yang masuk akal untuk mengkhawatirkan nasib Malaysia Open karena negara itu juga mengalami lonjakan kasus Covid-19. Selain itu, enam pemain BAM dinyatakan positif Covid-19 pekan lalu, mengakibatkan Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) ditutup.

Sekretaris Jenderal BAM Datuk Kenny Goh setuju dengan keputusan BWF untuk menunda India Open, tapi dia yakin itu terlalu dini untuk menyimpulkan Malaysia Open.

"Saya yakin itu adalah langkah logis dari BWF untuk menunda India Open karena keselamatan dan kesehatan para pemain adalah yang terpenting," kata Kenny.

"Tapi bagaimanapun juga, Malaysia masih berada di jalur yang tepat untuk tanggal yang dijadwalkan."

"Kami bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk memastikan bahwa semuanya akan beres ketika saatnya tiba. Tentu saja, masih banyak spekulasi tentang apakah pemain top akan datang tapi kami hanya bisa fokus pada tujuan kami," ungkapnya.

"Faktanya, kami bahkan belum menerima entri untuk Malaysia Open, jadi kami tidak bisa memastikan siapa yang datang dan siapa yang tidak."

Akan menjadi pukulan ganda jika Malaysia Open dibatalkan karena ini seharusnya menjadi kompetisi internasional pertama yang memungkinkan penonton untuk hadir. Penundaan India Open berarti Malaysia dan Singapore Open adalah dua kompetisi tersisa untuk mengamankan poin kualifikasi Olimpiade.

Itu adalah berita suram untuk ganda putra seperti Goh V Shem/Tan Wee Kiong, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dan pasangan ganda campuran, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing yang tertinggal dalam poin kualifikasi Olimpiade.

Artikel Tag: bam, malaysia open, India Open 2021, BWF