BAM Pasrah Jika Malaysia Open Dibatalkan Oleh BWF

Podium Ganda Putra Malaysia Masters 2020/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Perpanjangan Movement Control Order ( MCO ) di Selangor, Kuala Lumpur, Penang dan Johor hingga 4 Maret menegaskan bahwa turnamen Malaysia Open tidak akan berlangsung pada 31 Maret hingga 4 April 2021 .
Keputusan besar sekarang berada di tangan Federasi Bulu Tangkis Dunia ( BWF ) untuk mengumumkan tanggal baru atau membatalkan turnamen kualifikasi Olimpiade itu sama sekali.
Sekretaris Jenderal Badminton Malaysia ( BAM ) Datuk Kenny Goh mengatakan badan nasional masih berdiskusi dengan BWF untuk tanggal baru .
Sementara itu, status quo bagi para pemain dan pelatih terkait dengan program pelatihan berbasis karantina yang sedang berlangsung .
“Bisa saya katakan kami masih berdiskusi dengan BWF untuk tanggal yang baru untuk Malaysia Open. Soalnya kami belum bisa memastikan kapan,” kata Kenny kemarin .
German Open, ajang kualifikasi Olimpiade, menjadi korban pertama pandemi Covid-19 tahun ini ketika dibatalkan pekan lalu. Itu dijadwalkan pada 9 hingga 14 Maret, tepat setelah Swiss Open pada 2 hingga 7 Maret 2021 .
Namun, Kenny juga yakin perpanjangan MCO terbaru tidak akan mempengaruhi persiapan skuad nasional jelang Swiss Open bulan depan .
"Ini seharusnya tidak mempengaruhi tim," katanya .
“Faktanya, menyusul pembatalan Jerman Open Wong Choong Hann (direktur kepelatihan BAM) telah berusaha mengatur agar para pemain kami tetap tinggal dan berlatih di pusat pelatihan di Inggris,” tambah Kenny Goh .
All England, yang dijadwalkan pada 17-22 Maret, juga beresiko dibatalkan karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di negara Inggris .
Artikel Tag: malaysia open, BWF, bam, Olimpiade Tokyo 2021
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/bam-pasrah-jika-malaysia-open-dibatalkan-oleh-bwf
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini