Astrup/Rasmussen Anggap Medali Perak Kejuaraan Dunia Adalah Pencapaian Besar

Berita Badminton : Ini bukanlah akhir seperti dongeng yang dicari oleh pebulutangkis Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen di final Kejuaraan Dunia, namun keduanya masih menikmati kesuksesan karier terbesar mereka hingga saat ini.

Pasangan ganda putra Denmark nyaris merebut medali emas di hadapan 10.000 penggemarnya yang penuh semangat di Royal Arena di Kopenhagen, namun gagal melawan duo brilian Korea Selatan Kang Min Hyuk / Seo Seung Jae, kalah tipis 21-14, 15 -21 dan 17-21 dalam waktu 69 menit.

Meski kalah, masih merupakan pencapaian luar biasa bagi Astrup, 31 tahun dan Rasmussen, 34 tahun, untuk meraih medali perak.

Wakil Denmark, yang berada di peringkat 11 dunia, mengalami tahun yang tidak konsisten dengan hanya tampil di Kanada Open dan medali emas di European Games pada bulan Juli sebelum Kejuaraan Dunia tersebut.

Astrup/Rasmussen belum pernah melewati perempat final di semua turnamen lainnya tahun ini.

Namun didukung oleh dukungan tuan rumah, pasangan ini bangkit dan menantang usia dan peringkat mereka untuk menampilkan pertunjukan spektakuler untuk mencapai final.

Tim tuan rumah menumbangkan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2021 Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, juara Asia asal India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dan peringkat 3 dunia asal Tiongkok Liang Weikeng/Wang Chang dalam perjalanan ke final.

"Perak ini sangat berarti bagi kami,” kata Astrup.

“Itu adalah hasil terbaik dalam karir kami dan tidak banyak ganda putra Denmark yang berhasil mencapai final Kejuaraan Dunia. “Dan kami mengalami hal ini di kandang sendiri, jadi kami sangat bersyukur.”

Pasangan ganda putra Denmark terakhir yang meraih medali perak di Kejuaraan Dunia adalah Mathias Boe / Carsten Mogensen 10 tahun lalu.

Artikel Tag: Kim Astrup, BWF Kejuaraan Dunia 2023, Anders Skaarup Rasmussen