Arif/Roy King Masih Berupaya Menyelaraskan Filosofi Pelatih Herry IP

Liga Olahraga : Pasangan ganda putra nasional Wan Arif Wan Junaidi / Yap Roy King membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan filosofi yang diperkenalkan oleh pelatih kepala Herry Iman Pierngadi, menurut direktur pelatihan ganda nasional Rexy Mainaky.

Rexy Mainaky mengatakan Wan Arif / Roy King banyak melakukan kesalahan saat bertanding di lapangan karena masih mencoba menyesuaikan diri dengan cara melatih Herry IP.

"Mereka seperti memaksakan diri bermain sesuai filosofi yang diperkenalkan (Herry). Saya sudah berdiskusi dengan mereka, terutama Arif."

"Kami melihat beberapa hasil di turnamen terakhir di Indonesia Open di mana mereka berhasil memainkan tiga pertandingan melawan rekan setim mereka Man Wei Chong/Tee Kai Wun," ungkap Rexy.

Meski unggul 21-14 di game pertama, Arif / Roy King gagal menahan serangan balik Wei Chong-Kai Wun dan kalah 11-21, 15-21 di babak kedua.

"Kami berharap mereka akan lebih percaya diri di turnamen mendatang,” katanya.

Sejak dibimbing Herry IP yang mengawali kiprahnya di Persatuan Bulu Tangkis Malaysia pada Februari lalu, pasangan peringkat 24 dunia itu hanya sekali mencapai semifinal, yakni di Orleans Masters di Prancis Maret lalu, dari delapan turnamen yang diikuti.

Situasi ini jelas berbeda dengan dua pasangan nasional lainnya, juara dunia 2022 Aaron Chia-Soh Wooi Yik dan Wei Chong-Kai Wun - yang telah menunjukkan dampak positif di bawah bimbingan Herry.

Aaron-Wooi Yik tampil gemilang tahun ini dengan memenangkan tiga gelar - Kejuaraan Asia di Ningbo, Tiongkok, Thailand Open, dan Singapore Open - sementara Wei Chong-Kai Wun meraih gelar Indonesia Masters dan Malaysia Masters.

Sementara itu, Rexy mengatakan pemain ganda putra nasional Mohd Haikal Nazri tidak seagresif sebelumnya dan kehilangan kepercayaan diri setelah kembali dari cedera otot paha yang dialami saat latihan Desember lalu.

Situasi ini memaksa Haikal dan rekannya Choong Hon Jian absen dari beberapa turnamen besar termasuk Malaysia Open Januari lalu, dan peringkat dunia mereka kini turun ke posisi 47.

Meskipun mereka kembali beraksi pada Mei lalu, Hon Jian-Haikal tersingkir lebih awal di kelima turnamen yang mereka ikuti tahun ini. Turnamen berikutnya adalah Japan Open yang akan berlangsung pada 15-20 Juli.

Artikel Tag: Yap Roy King, Wan Arif Junaidi, Herry IP, rexy mainaky