Anthony Ginting Ambil Pelajaran Dari Pengalaman Pahit di Hangzhou

Anthony Ginting belajar dari pengalaman pahit di BWF World Tour Finals 2023. (Gambar: PBSI)
Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis tunggal putra Indonesia yaitu Anthony Ginting belajar banyak dari momen pahitnya di BWF World Tour Finals 2023. Ia harus tersingkir di fase grup meski sudah menang 2 kali dari 3 pertandingan.
Dalam 3 pertandingan, Anthony Ginting sejatinya sudah berhasil mengalahkan Kodai Naraoka dan Shi Yu Qi dengan rubber-game. Sayangnya, dua kemenangan itu seolah tidak ada artinya ketika ia kalah pada pertandingan terakhir melawan Viktor Axelsen. Kekalahan dari pemain tunggal putra nomor satu dunia itu membuat langkah Ginting ke semifinal harus terhenti.
Menanggapi pengalaman pahit di BWF World Tour Finals 2023 kali ini, Ginting hanya berusaha mengambil sisi positifnya. Ia menjadikan momen pahit di Hangzhou kali ini sebagai ajang pemanasan Olimpiade Paris 2024 mendatang. Olimpiade sendiri akan menerapkan sistem yang sama. Ginting harus memanfaatkan setiap pertandingan agar bisa meraih gelar juara.
"Memang sangat disayangkan sudah dua kali menang tapi belum berhasil lolos ke semifinal, hanya ya sudah memang persaingan di tunggal putra seketat itu. Tidak ada yang bisa memprediksi," ucap Ginting saat diwawancara oleh media setempat.
"Saya mengambil pelajaran bahwa ini sebagai ajang pemanasan menjelang Olimpiade yang kan hampir sama sistemnya. Grup dulu baru ke fase gugur. Semoga performa ini bisa terus saya tingkatkan di tahun depan," tukas pemain yang berasal dari Cimahi itu.
Artikel Tag: anthony ginting, World Tour Finals 2023
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/anthony-ginting-ambil-pelajaran-dari-pengalaman-pahit-di-hangzhou

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini