All England 2024 Jadi Momen Kebangkitan Tunggal Putra Indonesia

Penulis: Yusuf Efendi
Selasa 19 Mar 2024, 06:45 WIB
All England 2024 Jadi Momen Kebangkitan Tunggal Putra Indonesia

Jonatan Christie-Anthony Sinisuka Ginting/[Foto:BWF]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Ada satu sentimen yang mengemuka pasca final tunggal putra YONEX All England 2024 kemarin: menjadi momen kejayaan tunggal putra Indonesia, bukan hanya Jonatan Christie saja.

Bukan hanya karena selama tiga dekade terakhir, belum pernah ada pemain tunggal putra Merah Putih yang berjaya di turnamen yang kaya akan sejarah ini.

Di tahun Olimpiade, bulan-bulan menjelang All England tahun ini bukanlah hal yang penting bagi Negara.

Itulah sebabnya Jonatan Christie terus menekankan kata “kami” dan bukan “saya” dalam komentarnya pasca pertandingan. Dia tidak melihatnya sebagai kisah tentang seseorang yang memenangkan salah satu gelar terpenting di kompetisi.

Seperti yang disindir lawannya yang kalah, Anthony Sinisuka Ginting : “Mungkin tidak akan ada saya tanpa Jonatan, atau dia tanpa saya”.

Masing-masing saling mendorong, melewati segala kekecewaan dan sakit hati, hingga akhirnya bersatu di tahun ke -125 turnamen yang disayangi seluruh masyarakat. Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto menambah medali emas kedua di hari final menambah keceriaan masyarakat Indonesia saat mereka merayakan All England tersukses mereka dalam satu dekade.

Jonatan Christie, yang belum pernah melewati babak kedua dalam empat turnamen sebelumnya tahun ini, menjelaskan konteksnya ketika dia berbicara tentang semua perjuangan yang tak terlihat.

Mungkin Anda hanya melihat sisi baiknya, tapi Anda tidak melihat sisi lainnya. Sangat disayangkan bila kalah di babak awal di empat turnamen, tidak mudah bila terus berusaha semakin keras.

“Saya pikir semua pekerjaan yang dilakukan sebelumnya membuat hal ini terjadi. Saya terus berdiskusi dengan pelatih, orang tua, dan istri saya, dan hal itu telah banyak meningkatkan kemampuan saya. Menjadi juara bagi Indonesia setelah 30 tahun sangatlah berarti. Banyak pasang surut tahun ini, tidak mudah untuk mendapatkan hasil yang baik.”

Di momen kejayaannya, Jonatan Christie tak lupa berbagi trofi bersama Anthony Ginting di podium.

“Bukan hanya pada Anthony saja, tapi pada seluruh tunggal putra Indonesia, ini sangat berarti bagi kita semua. Karena inilah yang telah kami coba selama bertahun-tahun. Kami telah berusaha untuk mendapatkan hasil yang baik di acara seperti ini," katanya.

“Kemarin saya katakan kami telah membuat sejarah setelah 30 tahun. Kami semua sangat senang. Tidak mudah untuk mencapai hal seperti ini, tapi kami berhasil. Tidak peduli siapa yang menang hari ini, saya hanya senang kami membuat sejarah, dan itu sudah cukup bagi saya," tegas juara Asian Games 2018 itu.

Artikel Tag: Indonesia, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, All England 2024

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/all-england-2024-jadi-momen-kebangkitan-tunggal-putra-indonesia
826  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini