Akankah Pelatih Hendrawan Keluar Dari Timnas Malaysia Menuju Indonesia?

Berita Badminton : Pelatih tunggal putra nasional Malaysia asal Indonesia, Hendrawan telah mengabdi pada bulu tangkis Malaysia selama 15 tahun, tetapi apakah waktunya sudah habis?

Kontrak Hendrawan di Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) seharusnya berakhir hingga akhir tahun, tetapi posisinya telah menjadi sorotan sejak pemain tunggal putra Ng Tze Yong gagal lolos ke Olimpiade Paris.

Ng Tze Yong berada di jalur yang tepat untuk lolos ke Olimpiade pertamanya, tetapi cedera punggung bawah yang dideritanya di babak pertama Malaysia Open pada bulan Januari menggagalkan peluangnya untuk lolos.

Kondisi pemain berusia 24 tahun itu mengkhawatirkan karena dia belum terdaftar dalam turnamen mana pun pada bulan Agustus dan September. Dia menjalani pemeriksaan medis kemarin tetapi laporan mengenai kondisinya belum dirilis.

Diketahui, Tze Yong yang turun dari peringkat 16 ke peringkat 22, tak lagi di bawah asuhan Hendrawan yang berusia 52 tahun.

Pada bulan Mei lalu , muncul spekulasi lebih lanjut bahwa BAM tengah mencari pengganti setidaknya satu pelatih tunggal setelah mengiklankan bahwa mereka tengah mencari pelatih tunggal putra baru.

Saat ini, selain Hendrawan, pelatih tunggal putra lainnya adalah Datuk Tey Seu Bock dan James Chua.

Kepala administrasi BAM, Michelle Chai, dan sekretaris jenderal Kenny Goh, bagaimanapun, telah mengatakan bahwa posisi Hendrawann, Seu Bock dan James aman setidaknya sampai akhir tahun dan iklannya adalah untuk mengeksplorasi semua opsi yang tersedia untuk memperkuat struktur kepelatihan tim nasional.

Pelatih dari Indonesia itu telah bergabung dengan BAM sejak 2009, dan dia adalah salah satu pelatih yang memainkan peran penting dalam membimbing mantan pemain nomor 1 dunia Lee Chong Wei meraih dua dari tiga medali perak Olimpiade.

Ia juga membimbing pemain tunggal putra nomor 1 negara saat ini, Lee Zii Jia, hingga yang terakhir menjadi pemain independen di tahun 2022.

Artikel Tag: hendrawan, Indonesia