Ahsan/Rian Gagal ke Final China Open Super Series Premier 2017

Berita Badminton : Runner-up Kejuaraan Dunia 2017, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro gagal mengamankan satu tempat di partai puncak turnamen China Open Super Series Premier 2017, setelah di semifinal disingkirkan oleh pasangan peringkat dua dunia asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Ahsan/Rian gagal membalas kekalahan atas Boe/Mogensen di turnamen Hong Kong Open 2016 lalu, setelah mengalami kekalahan kedua di semifinal China Open 2017 dengan dua game langsung 20-22 dan 12-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou China Sabtu (18/11) malam waktu setempat.

Sejatinya Ahsan/Rian mengawali pertandingan game pertama dengan cukup baik dengan bermain tenang dan rapat yang membuat Boe/Mogensen banyak membuat kesalahan di awal laga hingga membuat Ahsan/Rian memimpin di interval dengan 11-9.

Namun selepas restart Boe/Mogensen mencoba mengubah pola permainan yang membuat Ahsan/Rian harus terkejar oleh Boe/Mogensen dan memaksakan setting dalam kedudukan 20-20. Namun sayang Ahsan/Rian kurang percaya diri di poin akhir yang memberikan kesempatan kepada Boe/Mogensen untuk meraih dua angka beruntun hingga merebut game pertama dengan 20-22.

Tampaknya kekalahan di game pertama membuat mental Ahsan/Rian jatuh. Disatu sisi Boe/Mogensen kian percaya diri mengurung pertahanan Ahsan/Rian dan terus melaju hingga tak terbendung dan merebut kembali game kedua dengan 12-21, sekaligus menghentikan perlawanan Ahsan/Rian di babak semifinal China Open 2017.

“Game pertama kami masih bisa mengikuti permainan mereka. Tapi di game kedua kebanyakan salah-salah sendiri. Kadang saya juga kaget dengan pola mereka. Saya juga kurang tenang dan mengatur tempo permainan,” jelas Rian usai laga.

Meskipun begitu, hasil ini patut disyukuri oleh Ahsan/Rian yang sama sekali tidak diunggulkan bisa mengejutkan hingga melangkah ke babak semifinal.

“Sampai sejauh ini kami bersyukur dulu dengan hasil ini. Tapi memang penampilan di semifinal ini di luar harapan, kami nggak puas dengan permainan kami. Banyak yang harus di evaluasi dari kami berdua. Harus latihan lagi,” ungkap Ahsan.

Di babak final (19/11), Mathias Boe/Carsten Mogensen sudah ditunggu oleh pasangan terbaik Indonesia peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Laga ini juga merupakan partai final ulangan tahun 2016 lalu, yang kala itu Kevin/Marcus keluar sebagai juara.

Artikel Tag: mohammad ahsan, Rian Agung Saputro, China Open Super Series Premier 2017