Zak Brown Yakin Adrian Newey Bukan Terakhir yang Tinggalkan Red Bull

Berita F1: CEO McLaren, Zak Brown yakin Adrian Newey bukan orang terakhir yang meninggalkan Red Bull setelah kontroversi baru-baru ini seputar tim.

Newey, perancang mobil paling sukses di F1, akan meninggalkan Red Bull pada kuartal pertama tahun 2025 setelah menegosiasikan keluarnya lebih awal dari tim menyusul tuduhan yang dilontarkan terhadap kepala tim Christian Horner.

Pria berusia 65 tahun itu diyakini kecewa dengan rumor pertikaian dan kekacauan internal Red Bull yang melanda juara dunia bertahan itu sejak awal musim. Newey tampaknya menyinggung hal ini ketika ditanya tentang waktu keputusannya untuk meninggalkan Red Bull dalam sebuah wawancara dengan Sky, dan menjawab: “Saya kira selama musim dingin sebentar dan kemudian peristiwa-peristiwa telah terjadi tahun ini”.

Berbicara tentang kepergian Newey yang akan datang, Zak Brown berkata: "Apakah saya terkejut? Enam bulan lalu, saya akan terkejut. Tetapi mengingat semua yang telah terjadi sejak awal tahun dan mengenal Adrian dengan cukup baik, dan dia adalah individu yang memiliki integritas tinggi, saya tidak terkejut dia pindah."

“Saya pikir hal-hal yang terjadi di sana agak mengganggu stabilitas. Itu mungkin domino pertama yang jatuh, tebakan saya bukan yang terakhir berdasarkan resume yang beredar.”

Brown mengklaim McLaren telah menerima resume dari karyawan Red Bull sejak drama seputar tim dimulai.

“Kami telah melihat peningkatan CV yang datang dari tim dan menurut saya Adrian adalah desainer paling sukses sepanjang masa. Jadi selain [kualitas] teknis yang dia bawa ke tim balap, orang-orang ingin bekerja untuk orang seperti Adrian dan bekerja bersamanya," katanya.

“Jadi saya pikir mereka akan kehilangan apa yang dia bawa ke tim dari sudut pandang teknis murni dan kemudian saya pikir kepemimpinan dan kegembiraan yang diperoleh orang-orang dari bekerja dengannya akan dirindukan."

Artikel Tag: adrian newey, zak brown, McLaren