Kanal

Tournoi de Roland-Garros, Perebutan Gengsi di Atas Tanah Liat

Penulis: Hendy
22 Apr 2015, 12:59 WIB

Tournoi de Roland-Garros, Perebutan Gengsi di Atas Tanah Liat

Tournoi de Roland-Garros atau disebut juga dengan nama Turnamen (Tenis) Roland-Garros ini merupakan pertandingan tenis yang diadakan hanya 2 minggu dalam setahun yaitu antara pertengahan bulan Mei sampai awal Juni.  Tournoi de Roland-Garros atau disebut juga dengan nama Turnamen (Tenis) Roland-Garros ini merupakan pertandingan tenis yang diadakan hanya 2 minggu dalam setahun yaitu antara pertengahan bulan Mei sampai awal Juni.   


Perhelatan dari Tournoi de Roland-Garros selalu diadakan di Le Stade Roland Garros di Paris, Prancis. Selain sebagai tempat diadakannya Tournoi de Roland-Garros, stadion tersebut juga merupakan tempat untuk menggelar turnamen berskala Grand Slam lainnya. 
Selain berkunjung ke Paris untuk menonton pertandingan Roland-Garros, tidak sedikit orang yang meluangkan waktu untuk menikmati sisi lain kota ini yaitu musem yang terletak tak jauh dari stadion. Dari museum yang bernama Tenniseum inilah, pengunjung dapat mengetahui sejarah dari stadion sampai dengan awal dibentuknya turnamen bergengsi tersebut.
Mungkin ada banyak yang mengira bahwa nama Roland-Garros diambil dari nama seorang petenis kawakan Perancis seperti halnya penggunaan nama Stansmith atau Ivan Lend pada produk sepatu dan apparel adidas. Tapi sebenarnya, nama Roland-Garros justru tidak ada hubungannya dengan tenis sama sekali.
Roland-Garros diambil dari nama seorang pilot asal Perancis yang juga dikenal sebagai orang pertama yang berhasil transit menggunakan pesawat dengan selamat di Laut Mediterania, seorang penemu senapan mesin yang disematkan dalam pesawat, serta salah satu pahlawan pada Perang Dunia I. Dikarenakan ketenaran Roland Garros, pada tahun 1891 namanya digunakan sebagai nama turnamen nasional dan baru pada tahun 1925, Tournoi de Roland-Garros dibuka untuk umum.
Sejak saat itu, banyak jawara tenis dunia bermunculan dan mengikuti Tournoi de Roland-Garros. Namun menjadi satu hal yang tidak mudah untuk mendapatkan gelar dalam turnamen ini karena permukaan Court Philippe Chatrier, nama lapangan dengan permukaan mirip tanah liat yang ada di stadion Roland-Garros, cukup menyulitkan para petenis dalam bermain.
Bahkan dari Pete Sampras sebagai pemenang 14 gelar turnamen Grand Slam sampai dengan Martina Hingis pun kesulitan untuk meraih gelar saat berlaga di lapangan tersebut. Dan pada akhirnya, di tahun 2013 lalu, Rafael Nadal berhasil mengangkat piala pada French Open 2013 setelah menundukkan petenis Spanyol, David Ferrer dalam waktu 2 jam 16 menit. Bahkan dengan perolehan ini, Nadal tercatat sudah 8 kali memenangkan turnamen Roland-Garros. Dan Nadal ditetapkan sebagai Raja Lapangan Tanah Liat karena keberhasilannya tersebut.

Perhelatan dari Tournoi de Roland-Garros selalu diadakan di Le Stade Roland Garros di Paris, Prancis. Selain sebagai tempat diadakannya Tournoi de Roland-Garros, stadion tersebut juga merupakan tempat untuk menggelar turnamen berskala Grand Slam lainnya. 


Selain berkunjung ke Paris untuk menonton pertandingan Roland-Garros, tidak sedikit orang yang meluangkan waktu untuk menikmati sisi lain kota ini yaitu musem yang terletak tak jauh dari stadion. Dari museum yang bernama Tenniseum inilah, pengunjung dapat mengetahui sejarah dari stadion sampai dengan awal dibentuknya turnamen bergengsi tersebut.


Mungkin ada banyak yang mengira bahwa nama Roland-Garros diambil dari nama seorang petenis kawakan Perancis seperti halnya penggunaan nama Stansmith atau Ivan Lend pada produk sepatu dan apparel adidas. Tapi sebenarnya, nama Roland-Garros justru tidak ada hubungannya dengan tenis sama sekali.


Roland-Garros diambil dari nama seorang pilot asal Perancis yang juga dikenal sebagai orang pertama yang berhasil transit menggunakan pesawat dengan selamat di Laut Mediterania, seorang penemu senapan mesin yang disematkan dalam pesawat, serta salah satu pahlawan pada Perang Dunia I. Dikarenakan ketenaran Roland Garros, pada tahun 1891 namanya digunakan sebagai nama turnamen nasional dan baru pada tahun 1925, Tournoi de Roland-Garros dibuka untuk umum.


Sejak saat itu, banyak jawara tenis dunia bermunculan dan mengikuti Tournoi de Roland-Garros. Namun menjadi satu hal yang tidak mudah untuk mendapatkan gelar dalam turnamen ini karena permukaan Court Philippe Chatrier, nama lapangan dengan permukaan mirip tanah liat yang ada di stadion Roland-Garros, cukup menyulitkan para petenis dalam bermain.


Bahkan dari Pete Sampras sebagai pemenang 14 gelar turnamen Grand Slam sampai dengan Martina Hingis pun kesulitan untuk meraih gelar saat berlaga di lapangan tersebut. Dan pada akhirnya, di tahun 2013 lalu, Rafael Nadal berhasil mengangkat piala pada French Open 2013 setelah menundukkan petenis Spanyol, David Ferrer dalam waktu 2 jam 16 menit. Bahkan dengan perolehan ini, Nadal tercatat sudah 8 kali memenangkan turnamen Roland-Garros. Dan Nadal ditetapkan sebagai Raja Lapangan Tanah Liat karena keberhasilannya tersebut.

 

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru