Paula Badosa Ekspresikan Perasaannya Usai Lalui Banyak Hal Di Musim 2025

Berita Tenis: Dengan tahun baru tinggal menghitung hari, Paula Badosa menghabiskan waktu untuk merenungkan semua hal yang terjadi dalam satu tahun terakhir.

Petenis berkebangsaan Spanyol buka-bukaan tentang pelajaran apa yang musim 2025 berikan kepadanya, tantangan yang ia hadapi, dan bagaimana ia semakin kuat.

Pada musim 2025, ia harus berjuang melawan rasa nyeri punggung yang kronis, menyebabkan munculnya cedera yang memaksanya harus melewatkan sejumlah turnamen. Ia juga putus dengan petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas setelah Wimbledon dan mengalami berbagai kesulitan lain.

Baru-baru ini, ia membagikan pesan menyentuh di media sosial jelang tahun baru. Ia merenungkan musim 2025 dan menyatakan bahwa musim tersebut telah mengubahnya. Ia buka-bukaan tentang kekecewaannya, menyebutkan orang-orang yang mengecewakannya, yang tampaknya merujuk pada kandasnya hubungan dirinya dengan Tsitsipas, dan menyebutkan sejumlah hal yang belum terpenuhi.

Ia menyadari bahwa terlepas dari semua tantangan terebut, masih ada orang-orang yang mendukungnya dan mengingatkannya akan hal-hal indah dalam hidupnya.

“Musim ini telah mengubah saya. Banyak hal terjadi yang membekas dalam hati saya, orang-orang yang gagal, janji-janji yang tidak terpenuhi, dan momen-momen yang menyakiti saya lebih dari yang saya bayangkan,” tulis Badosa.

“Tetapi orang-orang yang menyenangkan juga hadir, mereka yang muncul untuk mengingatkan anda bahwa masih ada secercah cahaya, dukungan yang tulus, dan cinta sejati.”

Ia menyatakan bahwa setiap kemunduran dan kekecewaan mengajarkannya pelajaran berharga dan berkontribusi pada perkembangannya. Ia menekankan pentingnya untuk jujur pada diri sendiri.

“Setiap kegagalan mengajarkan saya sesuatu, setiap kekecewaan membuat saya untuk semakin kuat, dan setiap momen yang saya lalui meninggalkan jejaknya. Saya belajar untuk merelakannya tanpa dendam, mengapresiasi hal yang positif, dan melangkah maju bahkan ketika saya tidak memiliki kekuatan,” lanjut Badosa.

“Di atas itu semua, saya belajar hal yang paling penting, yaitu mengenal siapa diri anda yang sebenarnya, jujur terhadap diri anda sendiri, dan berjalan dengan hati yang jernih. Saya belajar untuk mencintai tanpa mengharapkan imbalan apa pun, karena ketika anda mencintai dengan tulus, anda telah menang.”

Ia juga menyebutkan bahwa pengalaman musim 2025 membantunya untuk menjadi versi dirinya yang lebih baik. Ia mengatakan bahwa meskipun musim ini tidak mudah, musim ini selalu memiliki tempat tersendiri dalam hatinya.

“Hari ini, saya bisa mengatakan saya berkembang. Bahwa saya belajar dari setiap pengalaman, setiap air mata, dan setiap senyuman. Saya masih belajar setiap harinya, memulihkan diri secara perlahan, dan menjadi versi diri saya yang lebih baik. Musim ini tidak mudah, tetapi itu perlu, dan untuk itu, musim ini selalu memiliki tempat yang istimewa dalam hati saya,” sambung Badosa.

Sementara itu, Badosa akan mengawali musim 2026 dengan turun di Adelaide yang akan dimulai pada 12 Januari mendatang.

Artikel Tag: Tenis, Paula Badosa