Ryan Garcia Umumkan Pertarungan Versus Juara Kelas Welter WBC Mario Barrios

Ryan Garcia secara resmi mengumumkan bahwa dirinya menandatangani kontrak untuk bertarung melawan juara kelas welter WBC Mario Barrios pada 21 Februari, menandai pertarungan besar yang dinanti-nantikan di awal 2026.

Garcia mengumumkan hal ini pada Rabu (19/11) melalui video yang diunggah di X, meskipun ia belum mengonfirmasi lokasi pertarungan.

Pertarungan ini merupakan langkah besar bagi Ryan Garcia (24-2, 20 KO), yang belum pernah meraih kemenangan di kelas welter dan memasuki pertarungan ini setelah periode yang penuh gejolak dalam kariernya.

Pertarungan terakhirnya berakhir dengan kekalahan dari Rolly Romero pada Mei, sebuah kekalahan yang mengecewakan setelah sebelumnya ia mengalami hasil imbang melawan Devin Haney pada April 2024.

Ryan Garcia awalnya mengalahkan Haney melalui keputusan juri, tetapi hasil tersebut dibatalkan setelah ia dinyatakan positif menggunakan ostarine, zat terlarang, yang memicu pengawasan luas dan sanksi.

Rencana untuk pertandingan ulang dengan Haney tampaknya berjalan lancar setelah pertemuan pertama yang kontroversial, tetapi kekalahan Garcia dari Romero menggagalkan pembicaraan tersebut.

Haney kini telah beralih dan akan menghadapi Brian Norman Jr. di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu untuk gelar juara kelas welter WBO.

Mario Barrios (29-2-2, 18 KO), sementara itu, membawa stabilitas dan trofi juara ke pertarungan ini meskipun datang dengan hasil yang campur aduk.

Juara berusia 30 tahun ini bertarung dalam dua hasil imbang berturut-turut—pertama melawan Manny Pacquiao pada Juli, lalu Abel Ramos pada November 2024.

Mario Barrios awalnya merebut gelar interim WBC pada September 2023 sebelum dinaikkan menjadi juara penuh, sebuah kenaikan yang memperkuat posisinya di lanskap kelas welter yang kompetitif.

Dalam pengumumannya, Garcia mengungkapkan kegembiraan dan menekankan bahwa dia menepati janji kepada para penggemar.

“Saya punya kontrak di sini seperti yang saya janjikan kepada kalian,” katanya. “Saya akan bertarung untuk sabuk juara WBC yang sesungguhnya melawan Mario Barrios pada 21 Februari. Siapkan diri kalian.”

Pertarungan ini juga terjadi di tengah spekulasi tentang pertarungan lain di divisi tersebut. Conor Benn, yang baru saja mengalahkan Chris Eubank Jr., secara terbuka menantang Barrios setelah kemenangan tersebut dan menyatakan minatnya untuk kembali ke kelas 147 pon.

Benn dan Garcia juga telah bertukar kata di media sosial dalam beberapa hari terakhir, menggoda kemungkinan pertarungan di masa depan—mungkin bahkan di Inggris—tergantung pada bagaimana pertarungan Februari berlangsung.

Bagi Ryan Garcia, pertarungan dengan Barrios tidak hanya merupakan kesempatan untuk memenangkan gelar dunia pertamanya di kelas welter, tetapi juga peluang untuk mereset kariernya setelah dua tahun yang penuh kontroversi, peluang yang terlewatkan, dan ketidakstabilan di ring.

Mario Barrios, di sisi lain, akan berusaha memperkuat statusnya sebagai juara WBC sambil menghadapi salah satu bintang paling tidak terduga dan vokal dalam olahraga ini.

Seiring mendekatnya tanggal 21 Februari, pertarungan ini menjanjikan intrik, tekanan, dan taruhan tinggi bagi kedua petinju di divisi welterweight yang tetap menarik seperti biasa.

Artikel Tag: Ryan Garcia, Mario Barrios