Kanal

Ben Whittaker Siap Jadi Bintang di Amerika: “Penonton AS Akan Mencintainya”

Penulis: Hanif Rusli
03 Des 2025, 09:58 WIB

Dengan kombinasi kemampuan, kepribadian mencolok, dan strategi promosi yang tepat, waktu bagi Ben Whittaker untuk menaklukkan Amerika tinggal menunggu momentum yang sempurna. (Foto: Fight TV)

Ben Whittaker sekali lagi mencuri perhatian dunia tinju setelah kemenangan impresifnya di Birmingham, Inggris, pada Sabtu lalu.

Tidak hanya karena cara bertarungnya, tetapi juga karena gaya flamboyan yang mulai menjadi ciri khasnya.

Saat masuk ring bersama rapper Dizzee Rascal sambil berlenggak-lenggok seperti selebritas di karpet merah, penonton tampak bingung—namun satu hal pasti: Whittaker bukan petinju biasa.

Kota Birmingham, yang terkenal dengan karakter pekerja keras dan citra maskulin ala Peaky Blinders, kini memiliki sosok yang berbeda dari kebanyakan petinju Inggris: penuh gaya, percaya diri, dan senang menjadi pusat perhatian.

Dengan rekor 10-0-1 dan tujuh kemenangan melalui KO, Ben Whittaker tidak hanya tampil mencolok—ia juga membuktikan diri dengan kemampuan nyata di atas ring.

Hal itu terlihat jelas saat ia menghentikan Benjamin Gavazi dalam waktu kurang dari tiga menit.

Gavazi awalnya diprediksi memberikan Whittaker ujian dan durasi ronde yang panjang, tetapi pukulan kanan Whittaker mengubah rencana tersebut.

KO cepat itu menunjukkan bahwa dia tidak hanya bicara besar—dia mampu mengeksekusi.

Namun bagi seorang petinju modern, kemampuan bertarung saja tidak cukup.

Dunia tinju menuntut paket lengkap: kemampuan di ring dan persona publik yang kuat. Jika berbicara banyak, Anda harus bisa membuktikannya.

Jika kemampuan bertarung cemerlang tetapi tidak punya karakter, penonton akan cepat bosan.

Whittaker tampaknya memahami formula tersebut dengan sangat baik—dan ia memiliki keduanya.

Promotor Eddie Hearn, yang awalnya ragu dengan gaya Whittaker, kini menjadi salah satu pendukung terbesarnya.

Bahkan, ia yakin Amerika Serikat adalah tujuan berikutnya dalam perjalanan karier sang petinju.

“Orang Amerika akan sangat menyukainya,” kata Hearn kepada ESPN. “Mungkin sebagian akan mencemoohnya, tapi itu bagian dari paket yang membuat dia menarik.”

Rencana Hearn termasuk membawa Ben Whittaker ke bawah kartu pertarungan besar—idealnya di Las Vegas—mungkin pada event Jaron Ennis vs. Vergil Ortiz jika jadi berlangsung tahun depan.

Pertarungan tersebut bisa menjadi pintu gerbang Whittaker menuju sorotan internasional dan pasar tinju terbesar di dunia.

Whittaker sendiri sadar bahwa dirinya sedang dibentuk menjadi bintang global. Dengan percaya diri yang khas, ia mengatakan setelah kemenangan terakhirnya:

“Kalau mau membangun bintang seperti saya, kamu harus sabar. Tapi satu hal: malam ini saya terlihat luar biasa.”

Dengan kombinasi kemampuan, kepribadian mencolok, dan strategi promosi yang tepat, tampaknya waktu bagi Ben Whittaker untuk menaklukkan Amerika tinggal menunggu momentum yang sempurna.

Dan jika prediksi Hearn benar, publik Amerika—entah mencintai atau membencinya—tidak akan bisa mengabaikannya.

Artikel Tag: Ben Whittaker

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru