Molly McCann Tetap Tak Terkalahkan, Raih Kemenangan Profesional Kedua

Mantan bintang UFC Molly McCann kembali menunjukkan progres impresif dalam karier barunya di tinju setelah meraih kemenangan angka atas Ebonie Cotton dalam laga enam ronde di Birmingham, Inggris, Sabtu (29/11) malam.

Pertarungan berlangsung intens sejak bel pertama, dan setelah enam ronde penuh aksi, wasit Ryan Churchill memberikan skor 58-56 untuk McCann, membuat petarung berjuluk Meatball itu memperpanjang rekornya menjadi 2-0.

Sejak awal laga, Molly McCann tampil agresif, masuk ke jarak dekat dan melepaskan kombinasi dua hingga tiga pukulan.

Gerakan Cotton yang tidak terduga sempat menyulitkan McCann untuk mengunci ritme, tetapi semakin pertandingan berjalan, McCann mulai menemukan celah dengan jab dan hook kirinya yang konsisten mendarat bersih.

Ronde keempat menjadi salah satu momen paling dramatis dalam pertarungan ini.

Benturan kepala yang tidak disengaja menyebabkan luka menganga di kepala Cotton, membuat darah mengalir deras sepanjang sisa ronde.

Meski demikian, Cotton tidak mundur. Ia justru tetap menekan, melepaskan jab dan beberapa pukulan kuat yang memaksa McCann tetap berhati-hati.

Baik McCann maupun Cotton tampak mulai kelelahan memasuki ronde pertengahan. Beberapa clinch terjadi, bahkan pada satu titik keduanya terjatuh bersama ke kanvas.

Namun intensitas tetap tinggi hingga bel terakhir, dengan kedua petarung terus melepaskan pukulan tanpa kompromi sampai detik terakhir.

Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Molly McCann sebagai salah satu mantan atlet MMA yang berhasil beradaptasi dengan tinju profesional.

Sebelumnya, ia mencatat kemenangan debut melalui penghentian di ronde enam atas Kate Radomska pada September lalu.

Setelah 14 laga di UFC dan perjalanan hampir tujuh tahun di MMA, McCann memutuskan pensiun pada Maret 2025 dan kemudian menandatangani kontrak dengan Matchroom Boxing.

Promotor Eddie Hearn menilai McCann memiliki potensi menjadi bintang besar dalam tinju wanita, berkat popularitasnya di MMA dan gaya bertarungnya yang agresif.

Walaupun baru dua laga, banyak pengamat yakin ia akan segera mendapat pertarungan lebih besar, bahkan kemungkinan melawan petinju seperti Skye Nicolson atau Tiah Mai Ayton.

Meski jalan menuju perebutan gelar dunia masih panjang, Molly McCann kini memiliki momentum, fanbase besar, dan determinasi kuat.

Yang jelas, jika performanya terus meningkat seperti dua pertandingan pertamanya, dunia tinju wanita mungkin akan menyaksikan kelahiran bintang besar baru—dan Molly McCann tampak sangat siap menjemput kesempatan itu.

Artikel Tag: Molly McCann