Tim Pelatih Persib Gunakan Video Pantau Latihan Mandiri Pemain
Budiman (asisten pelatih Persib)
Berita Liga 1 Indonesia: Terhentinya kompetisi dan keputusan Persib membubarkan sesi latihan tidak membuat pemain berleha-leha. Mereka tetap dituntut menjaga kebugaran dengan program latihan yang diberikan tim pelatih.
Supardi dan kawan-kawan diwajibkan mengerjakan materi latihan yang diberikan di rumah masing-masing. Setiap hari, menu yang diberikan berbeda-beda dari Senin hingga Jumat. Pemain hanya mendapat waktu luang pada akhir pekan untuk beristirahat.
Tim pelatih pun punya cara tersendiri untuk memastikan setiap pemain mengikuti instruksi berlatih mandiri. Termasuk program yang diberikan harus sesuai dengan yang diberikan. Caranya di setiap latihan, pemain harus merekam gambar latihannya.
Asisten pelatih Persib, Budiman menyebut setiap hari para tim pelatih memantau kinerja pemain lewat video. Jadi sesi latihan mandiri pemain harus dikirim ke pelatih dan semua harus ikuti latihan sesuai menu yang diberikan.
"Mereka harus setiap latihan itu harus mengirimkan video lalu kita juga pantau kalau latihan misalkan core berapa detiknya, istirahatnya dan berapa repetisi jadi kita tahu lah," terang Budiman ketika diwawancara.
Menurutnya cara ini terbilang efektif untuk menjaga kebugaran pemain meski tim sedang diliburkan. Mengingat virus covid-19 terus mengancam dan Persib tidak mau ada pemain lain tertular. Jadi latihan mandiri dengan terprogram dirasa ideal.
"Anak-anak juga bilang banyak yang cukup (dengan menu latihan yang diberikan). Malah ada yang bilang kurang, kalaupun porsi latihannya dirasa kurang mereka bisa nambah sendiri," ujarnya menambahkan.
Memang melalui cara seperti ini, staf pelatih sulit melakukan evaluasi apakah kondisi fisik pemain terjaga atau tidak. Tapi ini tetap jadi upaya agar kebugaran pemain tidak drop. Budiman mengatakan, ketika kembali berkumpul, pemain akan dites fisik.
"Mungkin kita lihat nanti waktu kembali lagi latihan bersama, karena waktu kita gabung, kita ada tes lagi. Anak-anak jangan sampai kurang dari 60-70 persen biar kita tidak terlalu berat naikinnya lagi," tukasnya.