Kanal

Tak Nyaman dengan Helm Arai, Red Bull Izinkan Max Verstappen Ganti Helm

Penulis: Abdi Ardiansyah
06 Apr 2019, 23:15 WIB

Helm baru "Schubert" Max Verstappen.

Berita F1: Merasa tidak nyaman menggunakan helm Arai, Max Verstappen akhirnya beralih mengenakan helm besutan Schubert. Meskipun sebenarnya konsep mobil RB15 sudah dirancang sesuai desain helm Arai.

Formula 1 telah memperkenalkan standar baru untuk helm musim ini, harus dibuat dengan material yang lebih kuat dan lolos uji balistik, serta proteksi tambahan di area dahi kepala. Hal tersebut membuat para produsen helm pun berlomba-lomba membuat helm yang memenuhi homologasi terbaru ini.

Salah satu pebalap yang terkena dampaknya adalah Max Verstappen. Jelang tes pramusim di Barcelona, Arai belum siap dengan helm homologasi terbaru tersebut. Ketika Verstappen memakai helm Arai yang sudah disetujui FIA, ia merasa ukurannya terlalu sempit dan tidak nyaman saat digunakan dalam mobil.

Pebalap asal Belanda itu kemudian mencoba helm Schuberth dan merasa jauh lebih nyaman. Alhasil, Ia pun beralih ke helm buatan produsen Jerman tersebut untuk sisa musim 2019.

Namun masalah lain terjadi, larena bentuk helm Schuberth berbeda dengan Arai, perubahan ini diyakini bakal mempengaruhi aerodinamika mobil. Meskipun demikian, pada akhirnya Red Bull memilih untuk mengalah dan menyetujui keputusan Verstappen tersebut.

“Helm Arai menjadi basis untuk konsep mobil kami,” ujar Helmut Marko, konsultan motorsport Red Bull, seperti yang dikutip dari Motorsport.com.

“Kami punya kontrak dengan Arai selama bertahun-tahun, tidak hanya untuk para pebalap Red Bull Racing, tapi juga untuk mekanik, dan Toro Rosso, tim junior kami.”

“Tapi Verstappen mendapat masalah dengan helm Arai [saat test]. Helmnya tidak pas dan dia tidak bisa melihat dengan benar. Dia merasa sangat tidak nyaman.”

Meskipun Red Bull berharap Verstappen tetap menggunakan helm Arai karena perbedaan desain, namun pihaknya mengaku juga harus melihat dari segala aspek dan mempertimbangkan apa yang dirasakan oleh pebalapnya.

 “Jika pebalap merasa tidak nyaman dengan helmnya, maka bukan sesuatu yang bijak jika kita memaksakannya,” tandasnya.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, f1 2019

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru