Dari Dominan ke Underdog, Max Verstappen Akui Dukungan Fans Jadi Kejutan
Max Verstappen
Berita F1: Max Verstappen menjalani musim Formula 1 2025 dengan dinamika yang jauh berbeda dibandingkan tahun tahun sebelumnya. Setelah bertahun tahun tampil dominan dan kerap mengunci gelar lebih awal, pebalap Red Bull itu justru memulai musim ini sebagai pihak yang tertinggal dari McLaren, khususnya setelah performa konsisten Lando Norris.
Situasi semakin sulit bagi Verstappen usai Grand Prix Belanda pada akhir Agustus. Saat itu, ia terpaut 104 poin dari puncak klasemen dengan hanya sembilan seri tersisa. Selisih besar tersebut membuat banyak pihak menilai peluang Verstappen untuk merebut gelar kelima secara beruntun nyaris mustahil.
Namun, pebalap asal Belanda itu tidak menyerah. Perlahan tapi pasti, Verstappen mampu memangkas jarak poin melalui serangkaian hasil kuat di paruh akhir musim. Kebangkitan tersebut ternyata turut mengubah sikap publik. Dukungan dari fans yang sebelumnya kerap terbagi kini mengalir deras, sesuatu yang diakui Verstappen sebagai hal yang tidak ia duga.
“Sungguh mengejutkan,” kata Verstappen saat berbicara dalam program Talking Bulls. Ia menilai peran sebagai underdog membuat banyak orang mulai memberikan simpati lebih besar. Menurutnya, kondisi tersebut juga membuka mata sebagian penggemar untuk melihat sosoknya secara lebih utuh, bukan hanya sebagai pebalap yang selalu menang.
Verstappen akhirnya harus merelakan gelar juara dunia jatuh ke tangan Norris dengan selisih hanya dua poin. Meski gagal mencapai target besar tersebut, perjuangannya hingga seri terakhir justru memperkuat citra positifnya di mata publik Formula 1.
Pebalap berusia 28 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tidak mengalami perubahan karakter dalam setahun terakhir. Ia menilai dirinya selalu berusaha bersikap apa adanya, baik saat berada di puncak maupun ketika menghadapi tekanan besar.
“Saya tidak pernah berusaha menjadi sosok palsu di paddock,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kesuksesan besar kerap membuat seseorang lupa menjaga keseimbangan diri, sehingga peran orang orang terdekat menjadi sangat penting.
Max Verstappen mengaku beruntung dikelilingi keluarga dan sahabat yang berani mengingatkannya jika ia mulai melenceng dari nilai-nilai yang ia pegang. Menurutnya, dukungan tersebut menjadi fondasi penting untuk tetap rendah hati dan fokus, terutama di tengah sorotan besar dunia Formula 1.
Musim 2025 mungkin tidak berakhir dengan gelar juara bagi Verstappen, namun perjalanan panjangnya sebagai penantang justru menghadirkan dimensi baru dalam kariernya. Dari sosok dominan, ia berubah menjadi figur yang mendapat empati luas, sesuatu yang kemungkinan akan memengaruhi cara publik memandangnya di musim musim mendatang.
Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2025