Kanal

Susy Susanti Pastikan Tujuan Utama Indonesia Adalah Rebut Kembali Piala Thomas

Penulis: Yusuf Efendi
07 Agu 2020, 09:00 WIB

Susy Susanti/[Foto:PBSI]

Berita Badminton: Pengundian babak grup Piala Thomas dan Piala Uber sudah keluar, dan tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia juga sudah siap sepenuhnya.

Putaran final kejuaraan beregu paling bergengsi Piala Thomas dan Uber 2020 akan digelar mulai 3 hingga 11 Oktober di Aarhus, kota terbesar kedua di Denmark.

Menurut hasil undian, tim Thomas Indonesia berada di Grup A, lawan di grup yang sama dengan Malaysia, Belanda dan Inggris, sedangkan tim Uber Indonesia berada di Grup B, satu grup dengan Korea Selatan, Malaysia, dan Australia.

Di bawah sistem kompetisi di mana dua teratas dalam setiap grup akan maju ke babak perempat final, tim putra dan putri Indonesia juga secara individual lolos ke babak grup, yang bukan masalah besar.

Susy Susanti, kepala Pengembangan dan Prestasi PP PBSI yang juga pemenang medali emas tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992 di Spanyol, menegaskan bahwa tujuan Indonesia kali ini adalah merebut kembali Piala Thomas.

Patut disebutkan bahwa terakhir kali Indonesia mengangkat Piala Thomas sudah sangat lama pada tahun 2002. Pada final yang digelar di Guangzhou, China tahun itu, Indonesia mengalahkan Malaysia 3-2 di final.

"Mari kita selangkah demi selangkah. Ada peluang (untuk memegang piala). Tujuan kami kali ini juga untuk memenangkan Piala Thomas," kata Susy Susanti.

"Dari perspektif grup, setiap lawan tidak mudah dihadapi, tapi kami tetap optimis tentang ini. Di Grup A, Malaysia adalah lawan yang harus kami jaga. Di atas kertas, tim putra kami memiliki keunggulan atas Belanda dan Inggris, tetapi kami harus melakukan persiapan penuh dan tidak meremehkan lawan mana pun," Susy Susanti menjelaskan.

Berbicara tentang Piala Uber, Susy Susanti meramalkan bahwa tim putri Indonesia harus menghadapi pertempuran sengit dengan Korea Selatan untuk memenangkan posisi juara grup.

"Korea Selatan sangat kuat, tetapi saya pikir masih ada peluang untuk memenangkan mereka. Tentu saja, kami tidak bisa mengabaikan Malaysia dan Australia, karena ini adalah kompetisi tim dan situasi apa pun dapat terjadi," tambah Susy Susanti.

Artikel Tag: Susy Susanti, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Piala Thomas 2020

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru