Kanal

Skema Pemberian Poin Fastest Lap Berjalan Sesuai Harapan

Penulis: Abdi Ardiansyah
20 Mar 2019, 22:55 WIB

Aksi overtaking Max Verstappen terhadap Sebastian Vettel

Berita F1: Skema pemberian poin tambahan “fastest lap” dinilai berjalan sukses. Hal itu dianggap telah mampu lebih menghidupkan paruh akhir balapan F1, menurut direktur olahraga F1, Ross Brawn.

Valtteri Bottas menjadi pebalap pertama yang mencatat poin fastest lap musim ini, raihan tersebut sekaligus menyempurnakan kemenangannya di seri pembuka F1 2019 dan membuatnya meraup total 26 poin.

Catatan waktu terbaik sempat dipegang oleh Max Verstappen, namun Bottas mampu mengambil alih pada lap kedua terakhir.

Sementara Ross Brawn mengatakan, pertarungan perebutan poin fastest lap telah berjalan seperti yang diharapkan FIA.

"Kembalinya poin fastest lap untuk pebalap dan tim telah menghidupkan paruh akhir balapan. Verstappen mencoba mengalahkan Bottas, yang akhirnya mampu memenangi pertarungan tersebut," ujarnya.

"Pada balapan di mana posisi podium sudah terlihat jelas siapa pemenangnya, pertarungan untuk mengklaim poin tambahan itu telah menghidupkan paruh akhir balapan, karena mereka berpikir itu bisa memainkan peran penting di penghujung musim.”

"Ini yang memang kami dan FIA harapkan ketika memunculkan ide itu."

Tak hanya itu, Brawn juga merasa gembira dengan regulasi aerodinamika baru yang membuat bertambahnya jumlah aksi salip menyalip di GP Australia, di mana musim lalu hanya ada tiga aksi, sekarang bertambah menjadi 14 kali aksi salip-menyalip.

"Impresi awal cukup menggembirakan. Selain jumlah overtake, kita juga melihat banyak pertarungan seru," tandasnya.

Meskipun demikian, menurutnya karakteristik sirkuit Melbourne belum bisa dijadikan tolok ukur untuk menilai keberhasilan regulasi anyar tersebut.

Artikel Tag: FIA, f1 2019, GP Australia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru