Sergio Perez Puas dengan Konsistensi Performanya di Akhir Musim

Berita F1: Sergio Perez membicarakan mengenai penampilannya bersama Red Bull Racing. Dia mengaku cukup puas karena mampu bangkit dari keterpurukan pada delapan balapan terakhir.

Sergio Perez membuat awal yang kuat untuk musim keduanya bersama Red Bull pada 2022, meraih pole di Arab Saudi dan kemenangan di Monaco untuk membuatnya tertinggal 15 poin dari Verstappen setelah tujuh balapan pembuka.

Namun performa pembalap Meksiko itu menurun menjelang liburan musim panas karena ia mengakui pengembangan mobil RB18 telah membuatnya merasa kurang nyaman dengan mobil tersebut.

Perez bangkit dengan kemenangan keduanya tahun ini di Singapura dan podium lebih lanjut di Jepang, Meksiko dan Abu Dhabi untuk menutup musim, meskipun itu tidak cukup untuk mengalahkan Charles Leclerc dalam perebutan posisi ketiga di klasemen.

Merefleksikan musimnya dalam konferensi pers FIA Champions hari Jumat pada pemberian hadiah akhir tahun, Perez menjelaskan bagaimana dia bangkit kembali dari perjuangan keandalan awal dan masa sulit di pertengahan tahun.

"Ini dimulai dengan sangat sulit dengan keandalan yang kami miliki di awal musim," kata Perez, mengacu pada masalah pompa bahan bakar yang menimpanya dan Verstappen di Bahrain dan Australia.

"Tapi saya pikir kemudian, kami cukup kompetitif, kami sangat konsisten. Kemudian kami menjalani beberapa balapan buruk yang membuat kami sedikit di belakang Max, tetapi kami masih berhasil mendapatkan beberapa poin bagus, podium bagus, beberapa kemenangan."

"Saya pikir kami mendapatkan musim kami kembali ke jalur untuk delapan balapan terakhir atau lebih. Itu adalah pertarungan sengit menjelang akhir dengan Charles dan Ferrari," lanjutnya.

Perez mengakhiri tahun dengan tiga poin di belakang Leclerc dalam kejuaraan, tetapi itu tetap menandai musim tersuksesnya hingga saat ini dengan posisi finis tertinggi, kemenangan terbanyak, dan poin terbanyak dalam satu musim.

Performa Perez sudah cukup bagi Red Bull untuk memberinya kontrak baru berdurasi dua tahun tak lama sebelum kemenangannya di Monaco, membuatnya tetap bersama tim hingga akhir musim 2024.

Artikel Tag: Sergio Perez, Red Bull Racing