Sektor Ganda Putra Jadi Kelemahan Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2024

Berita Badminton : Apakah para pemain ganda putra Indonesia sudah kehilangan sentuhan magisnya?

Pada Kejuaraan Beregu Asia 2024, Merah Putih kehilangan kedua poinnya di nomor ganda melawan tim kuat Korea Selatan menyusul kekalahan peringkat 12 dunia Muhammad Shohibul/Bagas Maulana dan Leo Rolly/Daniel Marthin yang membuat mereka kalah 2-3 di pertandingan terakhir Grup D di Setia City Convention Center, Selangor Malaysia.

Bagas / Fikri kalah dengan pertarungan ketat dua game 24-26 dan 20-22 dari juara dunia asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk / Seo Seung Jae sedangkan Leo / Daniel gagal meraup poin saat kalah dari pasangan baru Ki Dong Ju / Kim Won Ho lewat pertarungan ketat rubber game dengan skor 21-18, 15-21 dan 12-21.

Merah Putih meraih dua kemenangan lewat Chico Auro Dwi Wardoyo dan Alwi Farhan di dua tunggal pertama, namun kalah di partai penentuan saat Yohanes Marcellyno kalah rubber game 13-21, 21-18 dan 11-21 dari pemain muda Woo Seung / Won hoo.

Leo / Daniel mengaku harus meningkatkan permainannya jika ingin bertarung melawan pemain top di kejuaraan bergengsi All England World Tour Super 1000 pada 12 hingga 17 Maret mendatang di Birmingham, Inggris.

“Kami cukup banyak melakukan kesalahan di sepanjang pertandingan, kami tidak boleh membiarkan hal itu terjadi tetapi lawan kami juga menampilkan permainan yang bagus,” kata Leo.

Indonesia menempati posisi kedua grup namun tetap mendapatkan tiket ke babak sistem gugur Kejuaraan Beregu Asia 2024.

“Kami harus memperbaiki kesalahan kami di pertandingan berikutnya. Ini adalah pelajaran yang menyakitkan bagi kami. Kami harus lebih konsisten jika ingin kehadiran kami terasa di All England bulan depan,” tambah Leo.

Artikel Tag: Indonesia, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Kejuaraan Beregu Asia 2024