Sebastian Vettel Kenang Masa-masa Kelam Bersama Ferrari

Berita F1: Sebastian Vettel mengaku menerima beban emosional yang begitu besar saat memperkuat Ferrari selama enam tahun sebab ia tak mampu mewujudkan target juara.

Setelah pada 2014 gagal merebut gelar kelima secara berturut-turut bersama Red Bull Racing, Sebastian Vettel angkat kaki ke Ferrari. Ia lalu berhasil mengklaim 14 kemenangan antara 2015 dan 2020. Akan tetapi kariernya di pabrikan asal Maranello dianggal gagal total, tertutama setelah kalah saing dari Lewis Hamilton dan Mercedes pada 2017 dan 2018.

Berbicara dalam podcast F1, Beyond The Grid, Vettel mengisahkan kenangannya bersama Sang Kuda Jingkrak. Pria asal Jerman itu mengakui saat itu menerima beban mental yang begitu besar.

"Itu juga korban. Maksud saya, saya pikir saya tidak pernah merasakan tekanan ekstra seperti itu sebagai pebalap Ferrari,” kata Vettel dikutip dari Crash.

"Jika ada, saya merasakan tekanan ekstra yang saya miliki, harapan pada diri saya sendiri bahwa saya ingin sukses di tempat ini, dan saya ingin membuat hal ini berhasil,” ia mengimbuhkan.

Salah satu momen penting Sebastian Vettel bersama Ferrari terjadi pada 2018. Ia mundur dari perlombaan setelah membuat kesalahan fatal yang membuat gelar juara jatuh ke tangan Hamilton.

Vettel tampaknya tidak pernah melupakan kejadian itu. Performanya kemudian menurun drastis hingga kalah saing dari Charles Leclerc yang merupakan anak baru di musim 2019 dan 2020,.

“Ada banyak alasan mengapa saya tidak melakukannya, mengapa itu mungkin tidak berhasil, tetapi pada akhirnya saya pikir saya masih sangat senang dan damai dengan apa yang kami capai. Tapi tentu saja, melihat ke belakang, mungkin butuh beberapa saat untuk pulih,” ucap Vettel dilansir dari Crash.

“Saya bersenang-senang. Saya pikir saya memiliki hubungan emosional yang sangat kuat dengan Italia, orang-orang Italia, dan dengan Ferrari sebagai sebuah merek. Merupakan hak istimewa untuk membalap untuk Ferrari dan kami memiliki momen-momen hebat bersama. Begitu banyak kenangan yang akan saya simpan selamanya dan banyak teman yang saya buat,” tambah eks driver Aston Martin itu.

“Dalam hal angka dan statistik, saya gagal, karena target saya adalah memenangkan kejuaraan dunia dan saya tidak melakukannya,” ia menyimpulkan.

Artikel Tag: Ferrari, Sebastian Vettel, F1 2023