Oliver Bearman: Saya Punya Mimpi Menang Bersama Ferrari

Berita F1: Oliver Bearman semakin terbuka soal mimpi terbesarnya di Formula 1. Pebalap muda asal Inggris itu menegaskan bahwa Ferrari adalah tujuan akhir dalam kariernya, bahkan menyebut kemenangan bersama Sang Kuda Jingkrak sebagai tujuan hidupnya di dunia balap.

Bearman telah menjadi bagian dari program pengembangan pebalap Ferrari sejak 2022 dan dipandang sebagai salah satu aset penting masa depan tim Maranello. Kepercayaan Ferrari sempat terlihat pada Grand Prix Arab Saudi 2024, ketika Bearman dipercaya turun balapan menggantikan Carlos Sainz yang harus absen akibat radang usus buntu. Penampilan tersebut menjadi pengalaman berharga dan memberi gambaran nyata tentang atmosfer membela tim merah.

Saat ini Bearman masih menjalani proses pengembangan bersama Haas, tim pelanggan Ferrari, dan akan tetap membela skuad tersebut memasuki era regulasi mesin baru pada 2026. Dibandingkan beberapa rekan seangkatannya seperti Isack Hadjar, Kimi Antonelli, dan Gabriel Bortoleto yang sudah mendapat kursi pabrikan, Bearman memilih bersabar sambil terus membuktikan kualitasnya.

Menanggapi promosi Hadjar ke Red Bull, Bearman mengaku ada sedikit rasa iri, namun tetap memberikan dukungan. Ia menyebut Hadjar sebagai pebalap bertalenta yang telah ia kenal sejak Formula 3. Menurutnya, pengakuan terhadap generasi pebalap muda merupakan hal positif bagi Formula 1, dan ia yakin kesempatannya sendiri akan datang pada waktunya.

Bagi Bearman, Ferrari bukan sekadar tujuan karier, melainkan sumber motivasi harian. Ia mengakui pengalaman singkat membalap bersama Ferrari di Arab Saudi meninggalkan kesan mendalam. “Itu tentu mimpi saya. Hal itulah yang mendorong saya untuk bekerja sekeras mungkin setiap hari. Saya ingin balapan dengan mobil merah dan menang bersama Ferrari. Itu tujuan hidup saya,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan.

Meski mimpi besarnya tertuju ke Ferrari, fokus Bearman saat ini sepenuhnya bersama Haas. Ia menunjukkan perkembangan signifikan sepanjang musim, meski masih harus memperbaiki konsistensi dan mengurangi kesalahan yang membuatnya berada dekat dengan batas hukuman balapan. Kecepatan dan potensi hasil besar sudah terlihat, tinggal bagaimana ia mengelola tekanan dan kedewasaan balap.

Regulasi baru Formula 1 pada 2026 dinilai Oliver Bearman sebagai peluang besar. Ia merasa berada dalam performa terbaik dan siap menghadapi tantangan apa pun di masa depan. Target utamanya adalah membawa Haas meraih hasil maksimal, sambil perlahan meyakinkan Ferrari bahwa dirinya layak mendapat kursi untuk musim 2027.

Artikel Tag: Oliver Bearman, Ferrari, Haas, F1 2026