Ruben Amorim Tidak Pernah Jadi Kandidat Utama Pilihan Liverpool

Berita Liga Inggris: Tampaknya Ruben Amorim tidak pernah menjadi kandidat utama untuk pekerjaan di Liverpool, dan manajer Sporting CP serta agennya bisa disalahkan atas berita ini.

Untuk jangka waktu yang lama, tampaknya Amorim sudah pasti akan mengambil alih kendali pelatih utama The Reds setelah kepergian Jurgen Klopp.

Pelatih asal Portugal itu secara meyakinkan ditampilkan sebagai pesaing paling layak menyusul komitmen Xabi Alonso kepada Bayer Leverkusen, dan bahkan diklaim bahwa kontrak berdurasi tiga tahun telah disepakati.

Namun ternyata tidak demikian, Ruben Amorim terbang ke Inggris untuk melakukan pembicaraan dengan West Ham sekitar waktu yang sama ketika The Reds mempercepat pengejaran mereka terhadap Arne Slot.

Amorim terpaksa meminta maaf atas waktu kunjungannya, yang terjadi menjelang pertandingan Sporting CP dengan rival terberat mereka, FC Porto – pertandingan yang akhirnya berakhir imbang 2-2.

Pelatih berusia 39 tahun itu kemudian mengonfirmasi bahwa dia akan bertahan di klub.

Dan dalam kolom Record minggu ini, jurnalis Eduardo Damaso menggambarkan ketertarikan Liverpool pada Amorim sebagai “fatamorgana” yang diciptakan oleh “agennya yang tidak kompeten.”

“Di ambang laga klasik yang paling penting, Amorim, yang dikenal karena kecerdasan emosional yang dia tunjukkan dalam memimpin tim Sporting, membuat langkah besar yang salah, yang pada akhirnya, bisa membuat The Lions kehilangan gelar,” tulis Damaso.

“Dia menunjukkan, melalui dirinya sendiri dan melalui tindakan agen yang tidak kompeten, bahwa Liverpool hanyalah sebuah fatamorgana.

“Dia menunjukkan bahwa perjalanan singkat ke London untuk berbicara dengan seseorang dari West Wam tampak seperti lelang yang gagal dan, yang lebih buruk lagi, bahwa kendali tim pada malam pertandingan melawan FC Porto menjadi masalah kecil.”

Artikel Tag: Ruben Amorim, Premier League, Liverpool