Rexy Mainaky Berharap Aaron/Wooi Yik Tampil Prima di China Masters Pekan Ini
Rexy Mainaky/[Foto:AFP]
Berita Badminton : Mentalitas pemenang saja tidak menjamin kesuksesan; menjaga momentum juga sama pentingnya. Menurut direktur kepelatihan BAM asal Indonesia, Rexy Mainaky, tersingkirnya pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik lebih awal di putaran kedua Kumamoto Masters pekan lalu mungkin karena hal tersebut.
Bulan lalu, pasangan peringkat 2 dunia itu mengakhiri penantian mereka untuk meraih gelar World Tour perdananya ketika mereka merebut mahkota Super 750 Denmark Open di Odense.
Namun karena cedera yang dialami Wooi Yik, mantan juara dunia itu terpaksa melewatkan Super 750 French Open. Aaron-Wooi Yik juga mengundurkan diri dari Super 300 Korea Masters.
“Dari pantauan saya, Aaron/Wooi Yik tidak bisa tampil baik di Jepang karena momentum kemenangan mereka terputus usai Denmark Open. Ini yang perlu kita perhatikan dengan baik,” kata Rexy Mainaky yang berharap Aaron/Wooi Yik bisa kembali tampil prima di Super 750 China Masters pekan ini.
Jalan yang tidak mudah bagi peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini karena akan berhadapan dengan rekan senegaranya Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi di babak pertama.
Pasangan peringkat 12 dunia Yew Sin/Ee Yi, yang juga berusaha mengatasi keterpurukan, mencapai semifinal pekan lalu di Jepang, menjadikan mereka lawan yang tangguh bagi Aaron/Wooi Yik.
Sebagai catatan, Aaron/Wooi Yik menjadi satu-satunya pebulutangkis Malaysia yang berhasil mengamankan tempat di World Tour Finals bulan depan.
“Mudah-mudahan mereka bisa sukses di Tiongkok dan memanfaatkan momentum itu. Tahun depan akan menjadi tahun yang paling krusial,” tambah Rexy.
Ganda putra Malaysia lainnya yang berlaga di China Masters 2023 adalah Man Wei Chong/Tee Kai Wun dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.
Artikel Tag: rexy mainaky, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, China Masters 2023