Kanal

Punya Bakat Luar Biasa, Honda Malah Lepaskan Dani Pedrosa

Penulis: Abdi Ardiansyah
18 Jan 2022, 16:50 WIB

Dani Pedrosa

Berita MotoGP: Honda dinilai membuat kesalahan besar karena membiarkan Dani Pedrosa meninggalkan pabrikan asal Jepang tersebut. Kini ia justru menjadi sosok berjasa bagi KTM.

Honda sama sekali tak melakukan pendekatan kepada Dani Pedrosa usai pria asal Spanyol itu memutuskan pensiun dari kejuaraan MotoGP. Tak ingin menyia-nyiakan bakat yang dimilikinya dalam membangun motor, KTM pun menjadikan Pedrosa sebagai test rider mereka.

Terbukti, motor RC16 mengalami peningkatan besar sejak ditangani oleh rider berusia 36 tahun tersebut, meski tahun lalu mereka tak menunjukkan performa seperti yang diinginkan.

Sementara itu Honda makin terpuruk setelah Marc Marquez absen panjang karena mengalami cedera patah lengan. Hal tersebut memunculkan beragam kritik, di antaranya mengatakan bahwa motor RC213V hanya dibuat untuk juara dunia MotoGP enam kali itu, mengingat hanya ia yang bisa menjinakkan motor pabrikan asal Jepang tersebut.

Eks bos Repsol Honda, Livio Suppo, lantas menyebut beberapa kesalahan yang dibuat Honda, termasuk melepaskan Dani Pedrosa.

“Tahun lalu jelas, perkembangannya tidak berjalan ke arah yang benar, seolah-olah mereka mengabaikan sinyal yang mereka terima dari trek dan dari pebalap itu sendiri,” kata Suppo seperti dilansir dari Motorsport.com.

“Banyak kesalahan telah dibuat dan saya minta maaf karena saya sangat dekat dengan Honda dan sejarahnya tidak dipertanyakan. Misalnya, Itu adalah kesalahan untuk membiarkan Dani Pedrosa pergi,” ia mengimbuhkan.

“Itu menunjukkan bahwa perkembangan motor berjalan ke satu arah di mana hanya Marc yang bisa kuat di atas RC213V,” lanjutnya.

Honda pun beralasan bahwa perubahan alokasi ban belakang yang dilakukan Michelin tahun lalu menyebabkan motor mereka tak memiliki daya cengkeram yang bagus. Namun, Livio Suppo merasa pabrikan berlogo sayap tunggal itu harus benar-benar mendengarkan masukan dari pebalap lain dalam mengembangkan motor.

“Mereka tidak memiliki persiapan apa pun setelah kehilangan Marc. Saya sangat sedih Honda harus berjuang seperti ini sekarang, karena ketika saya meninggalkan tim setelah musim 2017 kami sangat kuat, kami adalah referensi untuk semua orang,” ujar Suppo.

“Saya berharap Marc baik-baik saja, karena kontribusinya sangat besar, mengingat hasil pebalap Honda lainnya belum bagus. Itu menunjukkan bahwa perkembangan motornya mungkin tidak berjalan ke arah yang benar,” tutupnya.

Artikel Tag: dani pedrosa, Honda, MotoGP 2022

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru