PT LIB Rilis Draft Jadwal, Teddy Tjahjono Beri Respon Positif

Berita Liga 1 Indonesia: PT. Liga Indonesia Baru sudah merilis draft jadwal pertandingan untuk Liga 1 2023/2024. Persib Bandung melalui Teddy Tjahjono pun memberi respon yang positif terhadap rancangan jadwal laga yang dibuat.

Kompetisi menurut rencana akan dimulai pada 1 Juli 2023 dan berakhir 28 April 2024 untuk reguler series. Setelah itu empat tim teratas akan tampil di championship series pada bulan Mei untuk menentukan siapa yang menjadi juara.

Rancangan jadwal juga dibuat dengan lebih tertata sebab mayoritas laga digelar pada akhir pekan. Itu artinya ada jarak waktu sekitar satu pekan bagi setiap tim melakukan recovery. Kondisi ini tentu jadi kabar baik bagi seluruh kontestan.

Lalu diproyeksikan jadwal ini tidak akan bersinggungan dengan agenda FIFA Matchday. Sehingga kemungkinan besar kompetisi akan berhenti ketika para pemain menjalankan tugas membela tim nasional di ajang internasional.

"Jadwal sih gini, kalau musim lalu engga bisa dijadikan patokan. Ini sudah sangat jauh lebih baik cuma bagaimana tim recovery masing-masing tim untuk bisa sampai (pulih) terus kemudian pada waktu FIFA Matchday juga kan ga ada pertandingan. Jadi ini akan menjadi situasi yang sangat maksimal buat klub," ujar Teddy Tjahjono pada awak media ketika diwawancara.

Untuk waktu kick off, selama reguler series laga digelar dalam dua waktu yaitu pukul 15.00 dan 19.00 WIB. Deputi CEO Persib ini mendukung jadwal yang disiapkan. Dirinya juga tidak bermasalah untuk bermain di malam hari selama tidak terlalu larut.

"Ya memang diperbolehkan kan buat main malem, jam 7 kan aturannya seperti itu. Kita sih sangat mengapresiasi lah perubahan yang terjadi dari PSSI maupun dari PT LIB yang sudah berusaha membuat jadwal dengan maksimal dan untuk kebaikan semua klub," lanjut Teddy Tjahjono.

Persib sendiri di pekan perdana dijadwalkan akan menjamu Madura United pada 2 Juli 2023. Laga ini diprediksi akan menyedot atensi Bobotoh untuk memadati Stadion GBLA guna memberikan dukungan penuh bagi pemain.

Potensi terjadinya ulah dari oknum yang menyalakan flare pun tentunya lebih besar. Karena itu pihak klub berusaha melakukan pencegahan dan mengedukasi suporter supaya hal tersebut tidak terjadi. "Pasti kita sudah belajar, pasti bakalan ada antisipasi dan edukasi yang akan kita lakukan buat menghadapi liga nanti ke depannya ini," tukasnya.

Artikel Tag: Teddy Tjahjono, Persib