Preview NBA: Philadelphia 76ers Vs Brooklyn Nets (13 Feb 2025)

Philadelphia 76ers dan Brooklyn Nets menentang ekspektasi pramusim untuk alasan yang berbeda.

Diprediksi akan bersaing untuk mendapatkan unggulan playoff, Philadelphia 76ers berada di bawah .500 menuju pertandingan tandang hari Rabu (12/2) malam atau Kamis pagi WIB melawan Brooklyn Nets, yang sedang dalam penampilan terbaiknya.

Philadelphia unggul 2-0 atas Nets musim ini, namun menuju pertandingan terakhir sebelum jeda All-Star dengan rekor terburuk 13 pertandingan di bawah .500 karena ketidakmampuan memainkan Joel Embiid, Tyrese Maxey, dan Paul George secara konsisten di waktu yang sama.

Kecuali perubahan besar dalam 29 pertandingan tersisa, Philadelphia 76ers berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri musim dengan rekor kekalahan pertama mereka sejak musim 2016-17, ketika mereka mencatatkan rekor 28-54.

Philadelphia menelan empat kekalahan berturut-turut, kalah dalam enam dari tujuh pertandingan dan 6-14 dalam 20 pertandingan terakhir sejak Embiid mencetak 28 poin dalam kemenangan 123-94 di Brooklyn pada 4 Januari.

Embiid bermain pada pertandingan ke-17 pada Selasa dan mencetak 27 poin dan 12 rebound, tetapi Sixers kalah 106-103 di kandang dari Toronto Raptors.

Philadelphia 76ers tertinggal 17-4 pada lima menit pertama, pulih untuk memimpin saat turun minum namun tidak dapat mencetak angka atau basket yang menentukan dalam 90 detik terakhir.

"Serangan kami cukup kikuk saat ini," kata pelatih Philadelphia 76ers Nick Nurse setelah timnya menembak 40,7 persen dan jatuh ke rekor 6-24 saat ditahan di bawah 110 poin.

Embiid, yang belum pernah tampil dalam dua pertandingan beruntun musim ini, mungkin akan absen pada hari Rabu. Jika Embiid kembali absen, Sixers akan mengandalkan Maxey dan George, dengan asumsi keduanya tersedia.

Maxey hanya mencetak lima poin pada hari Selasa, namun ia mencetak setidaknya 30 poin dalam delapan dari 10 pertandingan terakhirnya. Setelah pertandingan melawan Raptors, Nurse tampaknya berpikir bahwa sang guard sedang mengalami cedera.

"Saya tidak ingin berspekulasi terlalu banyak sebelum berbicara dengannya," kata Nurse. "Saya merasa ada sesuatu. Saya harap tidak, tetapi saya pikir mungkin ada sesuatu yang mengganggunya secara fisik, jadi saya hanya ingin memeriksanya."

George finis dengan 14 poin, dan ia belum pernah mencetak 15 poin atau lebih dalam lima pertandingan terakhirnya.

Kekalahan telak Brooklyn pada pertemuan sebelumnya dengan Philadelphia merupakan bagian dari kemerosotan 1-12 yang berujung pada tujuh kekalahan beruntun.

Sejak pertandingan terakhir dari kekalahan itu, Nets unggul 5-1. Dalam setiap kemenangan tersebut, Nets mengizinkan kurang dari 100 poin dan membatasi lawan untuk melakukan 41 persen tembakan atau lebih buruk.

Penampilan pertahanan kuat terbaru Brooklyn adalah kemenangan kandang 97-89 atas Charlotte Hornets pada hari Senin.

Nets mengungguli Hornets 51-35 pada kuarter kedua dan ketiga untuk meraih 19 kemenangan, lebih dari yang diperkirakan oleh banyak pengamat pramusim yang memperkirakan jumlah kemenangan mereka.

"Kami ingat saat daftar itu keluar. Kami pasti menyimpan hal itu di belakang kepala kami," kata pemain cadangan Brooklyn, Trendon Watford. "Mereka meragukan kami. Sekarang, dengan satu pertandingan tersisa sebelum jeda, kami sudah melewati apa yang mereka katakan. Jadi, telan kata-katamu, para ahli."

Nic Claxton memimpin enam pemain Brooklyn yang mencapai angka dobel digit pada hari Senin dengan 16 poin.

Claxton mencapai dobel digit dalam lima dari enam pertandingan terakhirnya, tetapi ia diragukan tampil pada hari Rabu karena mengalami keseleo pergelangan kaki kanan.

Jika Claxton tidak dapat bermain, Day'Ron Sharpe kemungkinan akan menjadi starter di posisi center. Sharpe menyumbangkan 14 poin dan sembilan rebound saat melawan Charlotte, dan ia menembak 65,7 persen (44 dari 67) selama 11 pertandingan terakhir.

Artikel Tag: Philadelphia 76ers