Peter Bosz: Kami Kewalahan Menghadapi Lukaku

Berita Liga Europa: Pelatih Bayer Leverkusen, Peter Bosz mengakui jika mereka kalah dari Inter Milan karena anak asuhnya kewalahan menghadapi keganasan Romelu Lukaku.

Pelatih Bayer Leverkusen, Peter Bosz mengakui jika mereka kalah di perempat final Liga Europa karena menghadapi lawan yang hebat. Tidak hanya itu, pelatih asal Belanda itu pun mengakui jika anak asuhnya kewalahan menghadapi keganasan Romelu Lukaku.

"Kami kalah melawan lawan yang hebat. Kami tidak bermain bagus dalam 20 menit pertama, dan memiliki masalah dalam menangani Lukaku. Segalanya membaik (saat Kai Havertz mencetak gol) dan kami pikir kami akan membalikkan keadaan. Tapi akhirnya kami kecewa,” ujar Bosz.

Selain Lukaku, Bosz kemudian mengomentari lini tengah Inter yang cukup solid dan cepat dalam membangun serangan. Menurutnya, anak asuhnya melakukan kesalahan karena membiarkan Marcelo Brozovic nyaman mengendalikan bola.

“Marcelo Brozovic terlalu banyak mendapat kebebasan di tengah lapangan, dan kami harus melakukan perubahan setelah 20 menit pertama itu. Adapun Lukaku, dia terlalu kuat dalam situasi satu lawan satu,”

“Kami memindahkan Diaby ke kiri, karena mereka menekan pemain sayap kami. Diego Godin sangat disiplin sehingga enggan keluar dari lini belakang, ini sebenarnya keuntungan karena kami punya lebih banyak ruang untuk membangun serangan.” pungkasnya

Dalam laga tersebut, Leverkusen memang sangat dominan dengan menguasai 60 persen bola. Namun Inter cukup cerdik dengan memanfaatkan kekuatan Lukaku untuk membangun serangan balik cepat yang merepotkan lini belakang Leverkusen.

Artikel Tag: Bayer Leverkusen, Peter Bosz, Inter Milan, Romelu Lukaku