Kanal

Peran Klub Eropa 'Hancurkan' Dominasi Jepang dan Korea Selatan di Olimpiade

Penulis: Depe Ptr
14 Apr 2024, 15:43 WIB

Lee Kang-in and Takefusa Kubo via gettyimages

Berita Sepak Bola: Dominasi Jepang dan Korea Selatan di kualifikasi Olimpiade zona Asia berisiko hancur karena klub-klub Eropa yang memiliki talenta-talenta paling cemerlang dari negara tersebut menghalangi mereka untuk mengamankan tiket ke Paris musim panas ini.

Kedua negara memonopoli tempat di benua ini pada serangkaian Olimpiade dan mereka akan menjadi favorit untuk masing-masing mengklaim satu dari tiga tempat otomatis yang ditawarkan di Prancis ketika Piala Asia U-23 dimulai di Doha pada hari Senin (15/04).

Namun, karena turnamen ini dimainkan di luar tanggal yang ditentukan dalam kalender yang disetujui FIFA yang mengharuskan klub melepas pemainnya untuk kompetisi internasional, tidak ada negara yang bisa menurunkan susunan pemain terkuat mereka.

Sejak tahun 1992 hanya mereka yang berusia 23 tahun ke bawah yang diizinkan bermain di kualifikasi Olimpiade, sementara tiga pemain tambahan di atas umur diizinkan untuk dipilih.

Pemain sayap Korea Selatan, Lee Kang-in, yang saat ini dikontrak oleh Paris Saint-Germain, atau pemain Jepang yang bermain di Real Sociedad yaitu Takefusa Kubo, memenuhi syarat tetapi tidak akan ambil bagian dalam Piala Asia U-23 di Qatar karena masalah pembebasan mereka.

Meningkatnya jangkauan global jaringan pencari bakat klub-klub Eropa telah menyebabkan meningkatnya jumlah pemain dari wilayah tersebut yang pindah ke wilayah barat, dan dampaknya berarti persaingan untuk mendapatkan tempat di Olimpiade dari zona Asia akan semakin terbuka lebar.

Jepang dan Korea Selatan bukan satu-satunya negara yang bermain di turnamen ini, yang berpotensi terkena dampak tidak tersedianya pemain kunci.

Pelatih Australia, Tony Vidmar kehilangan banyak pemain yang dipekerjakan oleh klub-klub di Eropa, sementara Uzbekistan, juara Piala Asia U-20, mungkin tidak akan diperkuat bek Lens, Abdukodir Khusanov dan playmaker Abbosbek Fayzullaev.

Artikel Tag: jepang, Korea Selatan, olimpiade

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru