Pep Guardiola Tinggalkan Manchester City Tahun Depan?

Berita Sepak Bola: Para petinggi Manchester City diduga telah pasrah akan kehilangan Pep Guardiola saat kontrak pelatih berusia 53 tahun tersebut berakhir di musim panas mendatang.

Setelah membangun reputasi sebagai salah satu pelatih terbaik di planet ini selama masa kepelatihannya bersama Barcelona dan Bayern Munich, Pep Guardiola dipanggil untuk menduduki kursi pelatih Manchester City pada musim panas 2016.

Meskipun musim pertamanya di sepak bola Inggris sedikit mengecewakan, pelatih asal Spanyol ini sekarang telah menjadi dalang dari transformasi Man City di lapangan menjadi tim yang mendominasi Premier League, Eropa, dan dunia.

Dengan Guardiola sebagai pelatih, City telah menjadi tim pertama yang memenangkan empat gelar Premier League secara beruntun, selain meraih gelar perdana mereka di Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.

The Cityzens menambahkan mahkota Premier League terbaru mereka ke dalam daftar prestasi mereka musim ini, namun perjuangan mereka di Liga Champions berakhir di perempat final usai disingkirkan oleh Real Madrid, sebelum menerima kekecewaan berikutnya di final Piala FA akhir pekan lalu di tangan musuh bebuyutan, Manchester United.

Guardiola tetap bersikeras bahwa dia akan melanjutkan perannya untuk musim 2024/25, tetapi kontraknya hanya tersisa lebih dari 12 bulan saat spekulasi mengenai kemungkinan kepergiannya semakin memanas.

Pelatih berusia 53 tahun itu secara mengejutkan menyimpan rapat-rapat mengenai masa depannya, tetapi menurut Daily Mail, City memprediksi ia akan mengucapkan selamat tinggal ketika kontraknya saat ini berakhir.

Laporan tersebut menambahkan bahwa petinggi klub sebenarnya ingin mengikat Guardiola dengan sebuah perpanjangan kontrak dan akan memberinya waktu dan ruang untuk mengambil keputusan, namun terdapat konsensus bahwa ia tidak akan menandatangani kontrak baru.

Guardiola sendiri telah mengonfirmasi keinginannya untuk menangani sebuah tim nasional sebelum ia memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai pelatih, sementara kembalinya Guardiola ke Barcelona - yang memecat Xavi pada hari Jumat - telah diperdebatkan, namun hal tersebut tidak realistis.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City