Pemilik Chelsea Belum Ikhlas dengan Kepergian Dua Pemain Ini

Berita Liga Inggris: Pemilik Chelsea, Todd Boehly dan Behdad Eghbali, dikabarkan merasa "terluka" akibat kepergian dua pemain bintang selama jendela transfer musim panas setelah mereka mengambil alih klub dua tahun lalu.

Todd Boehly dan Behdad Eghbali mengambil alih The Blues pada Mei 2022 dari Roman Abramovich, namun mereka kecewa karena pemilik sebelumnya, Abramovich, tidak menyelesaikan kontrak dua pemain kunci sebelum kepergiannya. Kurang dari sebulan setelah konsorsium BlueCo menyelesaikan akuisisi Chelsea, Antonio Rudiger hengkang secara gratis dari London barat untuk bergabung dengan raksasa Spanyol, Real Madrid.

Kepergian Rudiger semakin memperburuk situasi ketika Boehly, wajah utama konsorsium BlueCo, dan Eghbali, salah satu pendiri Clearlake Capital, kehilangan satu lagi bek tengah kelas dunia, Andreas Christensen. Christensen juga meninggalkan Stamford Bridge dengan status bebas transfer dan bergabung dengan Barcelona, membuat pemilik baru The Blues harus berjuang untuk mencari pengganti.

Menurut laporan dari iNews, keputusan transfer tersebut sangat menyakitkan bagi Boehly dan Eghbali. Ini terjadi di tengah kabar bahwa hubungan antara keduanya saat ini berada dalam situasi yang tegang, dengan desas-desus tentang perseteruan internal di level dewan direksi.

Hubungan antara Boehly dan Eghbali telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir, dan Eghbali dikabarkan sedang mempertimbangkan opsi dramatis untuk membeli saham Boehly, yang bisa membuat Boehly meninggalkan klub. Clearlake Capital, yang dimiliki Eghbali, menguasai 61,5 persen saham Chelsea, yang memberi mereka kendali utama. Sisanya sebesar 38,5 persen dibagi rata antara Boehly, Hansjorg Wyss, dan Mark Walter.

Clearlake disebut tertarik untuk membeli 13 persen saham yang dimiliki Boehly jika ia memutuskan untuk meninggalkan klub. Namun, menurut laporan dari The Telegraph, Boehly percaya bahwa dia bisa mengumpulkan modal yang cukup untuk meluncurkan upaya pengambilalihan klub secara mandiri.

Boehly dan Eghbali dikabarkan memiliki visi yang bertentangan mengenai masa depan Chelsea dalam berbagai hal, baik di dalam maupun di luar lapangan. Menurut Sky Sports, Boehly ragu dengan strategi perekrutan pemain yang sedang diterapkan oleh Eghbali, dan ia juga memiliki kekhawatiran tentang kurangnya kemajuan yang signifikan dalam proyek renovasi Stamford Bridge.

Artikel Tag: Todd Boehly, Behdad Eghbali, Chelsea