Kanal

Pandangan Novak Djokovic Jumpa Petenis Yang Dijuluki Pemain Catur Di Final

Penulis: Dian Megane
21 Feb 2021, 11:13 WIB

Novak Djokovic siap beraksi demi gelar Australian Open kesembilan dalam kariernya

Berita Tenis: Novak Djokovic menyatakan bahwa tidak terkalahkan di delapan final Australian Open telah memberinya kepercayaan diri di final Grand Slam tersebut pada musim 2021.

Namun, petenis peringkat 1 dunia pastinya membutuhkan lebih daripada itu untuk mengatasi “petenis yang harus dikalahkan”, Daniil Medvedev yang tengah memanas.

Petenis berkebangsaan Serbia akan melakoni final Australian Open untuk kali kesembilan pada hari Minggu (21/2) waktu setempat dengan target memenangkan gelar Grand Slam ke-18 dalam kariernya, sehingga semakin memperkecil selisih dengan Roger Federer dan Rafael Nadal yang kini telah mengoleksi 20 gelar Grand Slam.

Perjalanan petenis unggulan pertama menuju final di Melbourne musim ini berlangsung naik turun setelah ia kehilangan lima set dan menghadapi cedera perut yang hampir membuat dirinya tersingkir.

Namun setelah semifinal melawan rekan senegara Medvedev, Aslan Karatsev, juara Australian Open dalam dua musim terakhir merasa lebih baik dan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk melawan petenis yang mengantongi 20 kemenangan beruntun, Medvedev.

Memasuki final Australian Open musim ini, petenis peringkat 1 dunia memiliki rekor fenomenal setelah belum pernah kalah di delapan final yang ia lakoni dalam 13 musim terakhir.

“Tentu hal itu berkontribusi terkait kepercayaan diri. Mengetahui bahwa saya belum pernah kalah di semifinal atau final hanya membuat diri saya merasa lebih nyaman dengan berada di lapangan,” aku Djokovic.

“Tetapi setiap musim berbeda, meski hal itu memiliki pengaruh secara mental kepada saya. Mungkin bagi lawan saya, tetapi bagi saya, itu pastinya berpengaruh secara positif. Tetapi itu bukan faktor penentu, karena setiap musim berbeda.”

Selain itu, bintang tenis Serbia akan melakoni final Grand Slam ke-28, sangat berbeda dengan Medvedev yang akan melakoni final Grand Slam untuk kali kedua.

Dengan pengalaman tersebut, sudah jelas ia mendapatkan keuntungan, tetapi petenis peringkat 4 dunia juga tengah berada dalam performa terbaiknya setelah belum terkalahkan sejak November musim lalu, termasuk mengalahkan bintang tenis Serbia dengan dua set langsung dalam perjalanan memenangkan ATP Finals musim 2020.

“Ia hanya begitu solid. Saya juga mendengar komentar Jim Courier yang menyebutnya sebagai master catur karena cara ia secara taktik menempatkan dirinya sendiri di lapangan dan itu benar adanya,” ungkap Djokovic.

“Ia pastinya petenis yang sangat cerdas.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Novak Djokovic, Daniil Medvedev

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru