Kanal

Pandangan Kirsten Flipkens Tutup Karier Dengan Kekalahan Di Wimbledon

Penulis: Dian Megane
01 Jul 2022, 22:11 WIB

Kirsten Flipkens di Wimbledon 2022 [image: twitter/MatchTenis]

Berita Tenis: Babak kedua Wimbledon musim 2022 menjadi akhir dari era petenis berkebangsaan Belgia, Kirsten Flipkens dan karier selama 21 musim sebagai petenis nomor tunggal.

Kini menghuni peringkat 190 dunia, petenis berkebangsaan Belgia kalah dua set langsung dari Simona Halep meski mendapatkan keuntungan di kedua set. Ia unggul dengan 5-2 di set pertama dan 4-1 di set kedua sebelum kecolongan kedua set. Pertandingan tersebut menjadi penampilan ke-28 sang petenis di Wimbledon sekaligus penampilan terakhir.

Menuju Grand Slam musim ini, ia mengkonfirmasi bahwa kariernya di nomor tunggal akan berakhir di Wimbledon. Sampai saat ini, ia menghuni peringkat terbaik dalam kariernya ketika ia menghuni peringkat 13 dunia dan memenangkan satu gelar di Quebec musim 2012. Di sepanjang kariernya, ia mengalahkan petenis peringkat 10 besar dalam lima kesempatan dan terakhir kali ketika ia menundukkan Venus Williams di Olimpiade Rio de Janeiro musim 2016.

“Berbagai emosi menyelimuti saya. Untuk semua hal selalu ada akhir dan saya akan mengawali babak yang baru. Ini perasaan yang istimewa,” tutur Flipkens usai kekalahan dari Halep.

“Saya memimpikan ucapan perpisahan seperti hari ini. Saya benar-benar dekat untuk bahkan merebut satu set dari juara seperti Simona. Bukannya saya tidak bisa memainkan pemainan terbaik saya lagi melawan juara seperti dirinya atau petenis lain. Hanya saja ketika anda berusia 36 tahun, anda telah melalui banyak hal dalam karier anda, naik dan turun. Ini cara yang sempurna bagi saya untuk mengakhirinya.”

Petenis berusia 36 tahun mengakhiri kariernya dengan 199 kemenangan dan 47 di antaranya terjadi di grass-court. Keputusan tersebut muncul setelah melalui musim 2021 yang cukup berat ketika ia menepi selama 5 bulan akibat cedera pergelangan kaki. Satu musim sebelum itu, ia hanya mencatatkan 2-8 di turnamen.

Setelah menerima perpisahan yang hangat dari para penonton di Wimbledon, petenis berkebangsaan Belgia menyatakan bahwa penonton akan menjadi hal yang paling ia rindukan. Meskipun menghabiskan hidupnya sebagai atlet selama lebih dari 20 musim, akan sulit baginya untuk menghilangkan pola pikir kompetitif.

“Adrenalin, seperti memasuki lapangan, focus. Ada banyak hal yang tidak akan saya rindukan lagi daripada hal yang akan saya rindukan, tetapi saya pikir, saya pastinya merindukan interakri dengan para penggemar dan adrenalin yang menyelimuti tubuh anda,” imbuh Flipkens.

Keputusan mengakhiri karier di Wimbledon cukup sesuai setelah ia mendeskripsikan venue di Grand Slam tersebut sebagai pencapaian terbesarnya sebagai petenis. Diunggulkan di posisi ke-20 pada musim 2013, ia mengalahkan Flavia Panetta dan Petra Kvitova dalam perjalanan menuju semifinal sebelum kalah dari Marion Bartoli yang memenangkan gelarnya.

“Saya memiliki beberapa pencapaian yang saya banggakan. Melakoni final Fed Cup Bersama Kim Clijsters dan Justine Henin adalah kenangan yang benar-benar menyenangkan. Kemenangan gelar di Quebec. Saya masih memiliki kenangan indah lain. Tetapi jika ada salah satu yang harus saya pilih, tentu perempatfinal melawan Petra di Wimbledon musim 2013,” tukas Flipkens.

Petenis berkebangsaan Belgia masih akan terlihat di turnamen WTA setelah ia akan meneruskan kariernya di nomor ganda. Ketika ditanya berapa lama, ia mengakui bahwa ia tidak yakin. Yang pasti, ia berencana untuk bermain sampai US Open sebelum memiliki pemikiran lain apakah ia masih ingin terus bermain.

Ketika membicarakan tentang olahraga yang ia geluti, Flipkens menuturkan, “Saya menikmati diri saya dari bola pertama sampai bola terakhir.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, kirsten flipkens, Simona Halep

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru